Page 4 - Adab al-Alim Wa al-Muta'allim
P. 4
3 Adab al-Alim Wa al-Muta'allim
Rasulullah bersabda: siapa yang Allah harapkan kebaikan maka Allah akan memandaikan
masalah agama.
Rasulullah bersabda: ulama’ adalah pewaris para nabi. cukup bagimu derajat ini keagungan
dan kemuliaan, dan dengan derajat ini kemuliaan dan sebutan. dan ketika tidak ada derajat di
atas derajat nabi, maka tiada kemuliaan di atas kemuliaan mewarisi derajat tersebut.
dan tujuan dari ilmu adalah mengamalkannya, karena amal adalah buah ilmu dan faedah umur,
dan sangu akhirat, barang siapa mendapatkannya akan bahagia, dan barang siapa kehilangan
maka ia merugi. dan ketika disebut di sisi nabi saw. dua orang yang salah satunya ahli ibadah
dan lainnya orang alim, beliau bersabda: keutamaan seorang alim atas seorang hamba seperti
keutamaanku atas orang paling rendah di antara kalian.
Rasulullah saw. bersabda: barang siapa menapaki jalan untuk mencari ilmu maka Allah
memudahkan baginya jalan ke surga.
Rasulullah saw. mencari ilmu adalah kewajiban bagi seluruh orang muslim dan Muslimah, dan
pencari ilmu dimintakan maaf oleh setiap sesuatu sampai ikan di lautan.
Rasulullah saw. bersabda: barang sapa berangkat pagi untuk mencari ilmu maka malaikat
memintakan rahmat baginya, dan ia diberkahi dalam kehidupannya.
Rasulullah saw. bersabda: barang siapa berangkat pagi ke masjid ia tidak menginginkan kecuali
belajar kebaikan, atau mengajarkannya maka ia mendapatkan seperti pahala haji yang
sempurna.
Rasulullah saw. bersabda: orang alim dan orang yang belajar seperti ini dari ini -dan beliau
mengumpulkan antara jari telunjuk dan sampingnya- bersuku dalam kebaikan, dan tiada
kebaikan di seluruh manusia setelah itu.
Rasulullah saw. bersabda: jadilah orang yang alim atau orang yang belajar, atau yang
mendengar atau yang mencintai semuanya, dan jangan menjadi yang kelima maka kamu akan
rusak.
Rasulullah saw. bersabda: belajarlah ilmu dan ajarkanlah kepada manusia.