Page 7 - Adab al-Alim Wa al-Muta'allim
P. 7
6 Adab al-Alim Wa al-Muta'allim
1. Kemuliaan, walaupun orang yang memilikinya itu orang yang rendahan.
2. Keluhuran derajat, walaupun ia diremehkan.
3. Dekat (di hati ummat), walaupun ia berada di daerah jauh.
4. Kekayaan, walaupun ia miskin harta.
5. Kewibawaan, walaupun ia orang yang rendah diri.”
Kemudian Wahab bin Munabbih, membacakan syair yang Semakna:
- Ilmu itu akan mengantarkan suatu kaum pada puncak kemulian, orang yang mempunyai ilmu
itu akan terjaga dari kerusakan.
- Hai orang yang mempunyai ilmu bersahajalahi, janganlah engkau mengotorinya dengan
perbuatan-perbuatan yang merusak, karena tidak ada pengganti terhadap sebuah ilmu.
- Ilmu itu mengangkat sebuah rumah yang tak bertiang, kebodohan itu merobohkan sebuah
rumah keluhuran dan kemuliaan.
Abu Muslim Al Khaulani berkata: “Para ulama' dibumi itu seperti bintang-gemintang yang
bergelantungan di atas langit. Jika bintang-gemintang itu tampak bagi manusia, maka mereka
mendapatkan petunjuk karenanya. Tetapi jika bintang-gemintang itu tampak suram, maka
mereka kebingungan karenanya.
Kemudian Abu Muslim membacakan syair:
» Kejarlah ilmu di manapun ilmu itu berada, Belajarlah kepada orang-orang yang betul-betul
memahaminya,
» Sebab ilmu berguna untuk menerangi hati dari kebutaan dan pertolongan dalam menjainkan
perintah wajib agama,
» Pergaulilah para periwayat ilmu, dan bersahabatlah dengan orang-orang pilihan di antara
mereka, maka persahabatan dengan mereka adalah indah dan bergaul dengan mereka adalah
sebuah keberuntungan. .
» Janganlah engkau palingkan kedua pandanganmu dari mereka, sesungguhnya mereka ibarat
bintang-gemintang yang menjadi petunjuk, bila satu bintang hilang, maka muncul bintang yang
lain.