Page 99 - LAYOUT_KUMPULAN_CERPEN_160222_Neat
P. 99

Seminggu Raina berkutat dengan laporannya. Melakukan
            diskusi panjang dengan anggota tim, pengendali teknis, dan

            pengendali mutu, untuk memastikan bahwa mereka telah
            memotret seluruh fakta yang ada, menuliskan dalam laporan
            secara lengkap dan juga mengusulkan rumusan rekomendasi
            dengan tepat.


                  Seperti siklus, Raina melalui hari-harinya dari rumah,
            meja kerja, satu rapat ke rapat yang lain, meja kerja,  jendela
            di ruangannya, hingga kembali lagi ke rumah. Tekadnya satu,
            menghasilkan laporan yang berkualitas sesuai standar dan tepat
            waktu. Itu juga yang diajarkan Arya yang menjadi mentornya

            sejak dia bergabung di departemen itu

                  Pak  Asep  juga  setia  membuatkan  dua  cangkir  kopi  tiap
            malam, satu cangkir kopi latte dan satu cangkir kopi hitam
            dengan dua sendok gula.


                                           ***

                  Malam itu, langit gemintang, Raina menatap salinan laporan
            yang sudah terjilid rapi di mejanya, dia cukup puas memandang

            laporan itu. Laporan kesekian yang sudah dia hasilkan selama
            bekerja hampir satu dekade di kantor itu.

                  Dia melangkah ke arah jendela, membukanya sedikit lebar,
            dan membiarkan angin malam menerpa wajah dan menyibak

            anak  rambutnya.  Ada  senyum  tersungging  di  wajahnya.  Di
            tempat ini dia sering menghabiskan waktu sambil minum kopi



                                               Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”  87
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104