Page 137 - MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF KIMIA
P. 137
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 128
ilmiah. Karena itu, dapat mendidik siswa dalam semangat dan metode
penelitian ilmiah.
Model pembelajaran GI memfasilitasi proses penafsiran melalui
interaksi kelompok. Hal ini sesuai dengan teori konstruktivistik, baik
konstruktivistik kognitif maupun konstruktivistik sosial. Teori
konstruktivistik kognitif Piaget menegaskan bahwa individu
mengembangkan gagasan masing-masing atas realitas berdasarkan pada
pengalaman, perasaan, dan informasi dan bahwa konstruksi ini membentuk
pengetahuan (Sharan, 1999). Konstruktivistik kognitif juga menganjurkan
aktivitas-aktivitas belajar yang menekankan experience based dan
discovery oriented (Hitipeuw, 2009), sedangkan menurut teori
konstruktivistik sosial Vygotsky, intinya fokus pada memfasilitasi
pengkonstruksian pemahaman siswa melalui interaksi sosial. GI memberi
siswa kesempatan untuk berinteraksi dengan sesamanya untuk meneliti
aspek-aspek berbeda dari tema umum yang sama, kemudian memberikan
sudut pandang yang berbeda atas tema itu. Penafsiran informasi kooperatif
yang dikumpulkan oleh anggota kelompok dapat meningkatkan kemampuan
dalam hal menyusun, menegaskan, dan menggabungkan temuan masing-
masing sehingga membuat temuan tersebut bermakna.
a. Langkah Penerapan model pembelajaran GI
Menurut Arends (1997) dan Ibrahim et al. (2000), pembelajaran
dengan model GI yang telah dapat dilaksanakan dengan langkah sebagai
berikut:
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021