Page 44 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 44
KABAR DIREKTORAT
Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi
instructional leadership bagi
kepala sd dan smp di masa pandemi
eski pandemi Covid-19 tengah melanda warga beradaptasi menghadapi perubahan yang terjadi akibat
dunia termasuk Indonesia akan tetapi pendidikan pandemi ini. Baik melalui diskusi maupun cara-cara lainnya
Mharus tetap berjalan walau harus dilaksanakan yang bisa membuka wawasan guru tentang pembelajaran
secara jarak jauh dari rumah. Baik itu pembelajaran daring berbasis daring.
menggunakan aplikasi digital berbasis internet, mupun
luring memanfaatkan program Belajar dari Rumah (BDR)
lewat tv dan radio, atau dengan program guru kunjung MANAJEMEN KRISIS
yang dilakukan sekolah.
Selama pandemi ini, Chamim menyebut, dalam
Namun dalam perjalanannya terdapat beragam kendala menerapkan instructional leadership di sekolahnya ia
berbeda yang harus segera diselesaikan kepala sekolah. menggunakan pola kelola manajemen krisis dengan
Untuk itu peran vital kepala sekolah sebagai instructional membagi kondisi pandemii ini menjadi tiga keadaan,
leadership sangat dibutuhkan agar proses pembelajaran yakni sebelum pandemi, pada saat pandemi dan setelah
bisa tetap berjalan dengan baik. pandemi. “Sebelum pandemi kita coba rawat sekolah kita
dan mengembangkan budaya sehat melalui Trias UKS dan
8 Gol UKS,” tuturnya.
KEPALA SEKOLAH HARUS MEMILIKI AGILITY
DAN BEING AGILE Kemudian pada saat pandemi, Chamim menjelaskan,
sebelum melakukan pembelajaran jarak jauh sekolah
Menurut Dr. Chamim Rosyidi Irsyad, M.Pd.,M.Si., Kepala melakukan peninjauan kembali pada kurikulum dan RKAS
SMP Negeri 26 Surabaya, Jawa Timur, perubahan yang untuk disesuaikan dengan masa kedaruratan. Sekolah
terjadi secara cepat dan mendadak ini membuat kepala juga membuat model pembelajaran tematik dan membagi
sekolah harus hadir sebagai instructional leadership yang 11 mata pelajaran.menjadi empat rumpun yang terdiri dari
tangguh. Kepala sekolah yang memiliki agility dan being rumpun mipa, sosial, bahasa, dan muatan lokal. “Sebelas
agile. “Kemampuan mumpuni yang piawa mempersuasi pelajaran itu kalau kita berikan semua secara daring kepada
dan menggerakkan,” tutur Chamim. siswa, baik guru maupun siswanya akan kelelahan,” Chamim
menejelaskan.
Kepala sekolah, lanjut Chamim, harus terus berikhtiar
dan mengajak seluruh warga sekolah untuk mampu
44