Page 52 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 52
BEST PRA CTICES
BEST PRACTICES
Khoiriah saat memberikan pembelajaran sebelum
masa pandemi Covid-19.
adanya akses internet semuanya tak
akan jalan. Internet menjadi jembatan
hubungan harmonis guru, siswa dan
orangtua siswa.
Selama pembelajaran dari rumah,
ternyata masih ada saja guru yang
kebingungan menyajikan materi
pembelajaran semenarik mungkin.
Guru yang demikian biasanya memang
tidak begitu akrab dan tak mau
mengakrabkan diri dengan keberadaan
teknologi internet.
Namun masih banyak guru yang
Khoiriah, M.Pd.
lebih maju, jika siswanya makin akrab
Guru Biologi SMPN 32 Kota Bandar Lampung dengan perkembangan teknologi, si
guru berada minima selangkah lebih
maju. Seperti halnya Khoiriah, M.Pd,
Ragam Hikmah guru SMPN 32 Kota Bandar Lampung
yang tahun 2019 dinobatkan sebagai
Pembelajaran dari guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional.
Guru satu ini sudah terbiasa dengan
kemajuan teknologi, bahkan dalam
Rumah membuat media pembelajaran kerap
menggunakan ESP 3 dan SAC. Ketika
pandemi Covid-19 melanda, Khoriah
makin sering menggunakan WA Group,
Google Classroom, Google Form,
dan youtube. Sebagai penunjang
pembelajaran ia memanfaatkan TVRI, Rumah Belajar, TV
anjangnya masa pandemi Covid-19 menyemai Edukasi, dan Radio Edukasi.
makna tersendiri di kalangan guru dan murid.
PKebijakan pembelajaran dari rumah memaksa
siswa menggunakan akses internet tak seperti biasanya. ORANGTUA SISWA TIDAK MAMPU
Sebelumnya, sambungan internet entah dari paket
Namun Khoiriah merasakan tetap ada perbedaan
internet operator ponsel, jaringan wifi, atau memanfaatkan
antara pembelajaran dari rumah dengan pembelajaran
hotspot, lebih sering untuk bermain-main. Dari tiktok, like,
tatap muka langsung di sekolah. Salah satu penyebabnya
boomerang, games atau untuk menonton youtube, film,
adalah kondisi ekonomi orangtua siswa yang sebagian
bermedia sosial, atau berfoto-foto. Jarang sekali internet
besar tidak mampu. Namun, Khoiriah memang guru idola
dipergunakan untuk berselancar mencari materi pendukung
bagi siswanya, apa yang ia sampaikan akan disambut
pelajaran.
hangat dan antusias. Begitu juga dengan penggunaan HP
Sejak Covid-19 melanda muncul kebijakan pembelajaran yang berbasis android ia sampaikan untuk pembelajaran
dari rumah yang mengubah banyak hal. Siswa menjadi dari rumah, semua siswanya antusias mendukung.
lebih akrab dengan internet untuk kegiatan positif. Apapun
“Selama ini, siswa dilarang membawa HP ke sekolah,
aplikasi yang digunakan, mulai Whatsapp, Zoom, Google
kecuali ada kesepakatan dengan guru pengampu mata
Class Room, Google Meet, dan lain sebagainya tanpa
pelajaran. Biasanya guru pengampu mata pelajaran
52