Page 130 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 130
kan ART. Selain itu, riset-riset mendasar harus lebih rinci memastikan
hubungan antara ‘alam hijau’ dan pemulihan perhatian. Review sistema-
tis—salah satu teknik pencarian bukti kuat dalam dunia kesehat an—
harus mewarnai setiap pengkajian hasil riset.
Hipotesis Reduksi Stres
Pada tahun 1991, peneliti R. Ulrich mengembangkan Stress Reduction
Theory (SRT) berdasarkan banyak penelitian, terutama yang dilakukan
di rumah sakit, untuk menjelaskan reaksi emosional dan fisiologis yang
dikaitkan dengan unsur-unsur alami. Teori ini dikenal juga sebagai
212
teori ‘psycho-evolusioner’ karena menjelaskan sikap bawaan manusia
untuk selalu terhubung dengan alam yang merupakan sifat yang ter-
bentuk selama masa evolusinya. Sifat ini membuat manusia selalu pu-
nya ke rinduan untuk berada di alam. Itulah sebabnya—menurut teori
ini—melihat pemandangan yang mengandung unsur-unsur alami se-
perti penghijauan atau air menciptakan emosi dan perasaan positif se-
perti minat, kesenangan, dan ketenangan, dan memiliki efek pemulih-
an, meredakan keadaan siaga kita setelah situasi yang penuh tekanan.
Res pons kita kemudian ditingkatkan dengan cepat dan spontan. 213
Ulrich mengadakan riset menggunakan 120 subjek sukarelawan
mahasiswa (60 pria dan 60 wanita) yang sedang menempuh pendi-
dikan pelbagai bidang di University of Delaware. Setiap individu, sam-
bil duduk di kursi yang nyaman, menonton dua kaset video pada mo-
nitor berwarna 19 inchi dengan tambahan pengeras suara dan sistem
amplifier yang bagus. Video berisi sejumlah film yang dapat mengaki-
batkan stres bagi yang menonton.
Salah satu film adalah kisah tentang kecelakaan kerja yang telah
diketahui sebelumnya dapat memicu stres secara efektif. Film meng-
gambarkan beberapa cedera serius, dengan darah simulasi dan mutilasi, Buku ini tidak diperjualbelikan.
212 Ulrich, dkk. “Stress Recovery during Exposure to Natural and Urban Environ-
ments.”
213 R. S. Ulrich, “Aesthetic and Affective Response to Natural Environ-
ments,” dalam Human Behavior and the Natural Environment, di edit
oleh I. Altman dan J. F. Wohlwill (New York: Plenum, 1983), 85–125.
http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4613-3539-9_4
Flow with the ... 111