Page 364 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 364

meskipun hasil keduanya berbeda secara bermakna pada akhir enam
              bulan. 820
                  Ketiga, Zhang dkk. (2002) meneliti pengaruh Tao CT pada 143
              penderita GAD. Subjek beretnis Cina, diambil secara acak. Subjek
              dibagi dalam 3 kelompok: mendapat psikoterapi Tao-CT, mendapat
              obat anticemas benzodiazepin (BDZ) saja dan gabungan  Tao-CT
              dengan BDZ. Hasilnya, subjek yang hanya mendapat BDZ menun-
              jukkan penurunan gejala yang cepat selama 1 bulan, tetapi dalam 6
              bulan kemudian efek obat berkurang. Subjek yang mendapat Tao-CT
              menunjukkan perbaikan sedikit gejala dalam 1 bulan saja, tetapi dalam
              6 bulan menunjukkan penurunan gejala yang signifikan. Sementara
              itu, mereka yang menerima keduanya menunjukkan perbaikan yang
              bermakna sejak 1 bulan hingga 6 bulan masa pemantauan. 821
                  Studi-studi tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa hasil terapi
              pada pasien yang religius dapat ditingkatkan dengan mengintegrasikan
              elemen-elemen religius ke dalam protokol terapi. Hasilnya akan sama
              baik dilakukan oleh terapis yang religius maupun nonreligius. Ini arti-
              nya, tidaklah penting bahwa terapis itu religius atau tidak karena yang
              menentukan adalah protokol terapi yang memasukkan unsur religius
              itu. Inilah yang menjadi salah satu rujukan ketika penulis me nyusun
              spiritual anamnesis sebagaimana disampaikan dalam pertemuan di Ru-
              mah Sakit Islam Jakarta (13–14 Januari 2012) yang khusus membahas
              aspek rekam medis spiritual, terutama pertanyaan tentang kedudukan
              agama  bagi  pasien (apakah  sumber kekuatan  atau kelemahan).  Per-
              tanyaan ini akan menghasilkan kesimpulan apakah yang bersangkutan
              adalah se  seorang  yang religius atau bukan.
                  Sirkuit  otak  yang  bekerja  karena  kemampuan  persepsional  itu
              adalah juga sirkuit yang bekerja ketika diberikan obat-obatan. Beker-

              820  S. M. Razali dkk., “Religious-Sociocultural Psychotherapy in Patients with Anx- Buku ini tidak diperjualbelikan.
                iety and Depression,” The Australian and New Zealand Journal of Psychiatry 32,
                no. 6 (1998): 867–72. Lihat juga (1) M. Z. Azhar dan S. L. Varma, “Religious
                Psychotherapy in Depressive Patients,” Psychotherapy and Psychosomatics 63, no.
                3–4 (1995): 165–168.
              821  Y. Zhang dkk., “Chinese Taoist Cognitive Psychotherapy in the Treatment of
                Generalized Anxiety Disorder in Contemporary China,” Transcult Psychiatry 39,
                no. 1 (2002): 115–129.


                                                           Self Control  345
   359   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369