Page 360 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 360
pertanyaan tersebut. Secara hipotetik, dapat disimak pada penyakit
otak yang disebut Normal Pressure Hydrocephalus (NPH) atau dikenal
juga sebagai Hipertensi Otak. Penyakit ini ditandai oleh penekanan ja-
ringan otak sekitar ventrikel otak akibat menumpuknya cairan otak
dalam ventrikel itu. Penderitanya mengeluh dengan tiga keluhan:
pengeluaran urin yang tidak terkontrol (inkontinesia urine), gangguan
gerakan, dan gangguan daya ingat.
Penyakit tersebut diturunkan secara genetis terutama pada lelaki
berusia muda, tetapi bisa juga pada lelaki tua. ‘Genetis’ di sini tidak
sebagaimana pengertian genetis yang dipahami pada penyakit sicle cell
anemia atau hemofilia, di mana satu gen bertanggung jawab. Sejumlah
gen mengkode pembentukan saluran cairan otak selama masa perkem-
bangannya. Gen yang lain mengode saluran-saluran mole kular yang
mengantarkan cairan antarkompartemen. Gen yang lain me ngode pro-
tein-protein yang mengatur penyerapan cairan dari otak ke dalam da-
rah atau sebaliknya. Gen lain juga mengode pembentukan tulang teng-
korak yang memengaruhi konfigurasi saluran-saluran tersebut. Walha-
sil, saluran otak itu dikode oleh lebih dari satu gen sehingga perubahan
atau variasi dari salah satunya dapat mengakibatkan per ubahan konfig-
urasi saluran otak.
Menurut hipotesis ini, kalaupun seseorang mewarisi gen-gen ini
yang bisa menjadi sebab NPH, tetap diperlukan faktor lingkungan un-
tuk memicu teraktivasinya gen-gen tersebut. Seseorang yang terjatuh
dari kursi goyang akibat penyakit NPH, misalnya, bisa saja disebab-
kan oleh gennya yang mengondisikan kecenderungan untuk jatuh.
Namun, seandainya kursi goyang itu juga tidak memiliki desain yang
memudahkan jatuh, misalnya sudut goyangannya, maka kecenderung-
an untuk jatuh itu tidak akan bertemu dengan sudut kursi goyang yang
membuat terjatuh. Gen ‘kecenderungan untuk jatuh’ dihidupkan (on) Buku ini tidak diperjualbelikan.
oleh sudut kursi yang buruk. 813
Persoalan lain yang tak kalah penting juga adalah soal waktu. Be-
rapa lama waktu dibutuhkan agar perubahan otak terjadi oleh suatu
sti mulus tertentu. Andrew Newberg menyatakan jika doa dilakukan
813 S. Mukherjee, The Gene: An Intimate History (London: Penguin Random House,
2016), 256–259.
Self Control 341