Page 383 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 383

bulkanmya.  Artinya, jika Anda bisa memastikan apa yang bakal ter-
                      852
            jadi di masa depan, antisipasi akan lebih mudah dilakukan, kendali
            lebih memungkinkan, dan kecemasan tidak terlampau berat. Masa
            depan yang tidak dapat dikendalikan (uncontrollability) adalah masa
            depan yang tetap tidak akan berubah terlepas dari tindakan apa pun
                                        853
            yang dapat dilakukan untuk itu.
                Sementara itu, ketidakpastian yang sulit diduga—seperti con-
            toh-contoh sebelumnya—dan karena itu Anda tak bisa mengendalikan
            dan mengantisipasinya sehingga akan menimbulkan ketakutan dan ke-
            cemasan yang cenderung maladaptif. Efek emosional yang cenderung
            maladaptif ini menganggu kehidupan dan merampas kesenangan dan
            ketenangan Anda. Pengendalian atas peristiwa di masa depan menjadi
            poin penting di sini. Apapun itu, jika masih berada dalam kendali dan
            bisa dikendalikan, tidak akan menimbulkan ketakutan yang berlebihan
            dan maladaptif.
                Pelbagai peristiwa yang tidak dapat diprediksi dan/atau tidak
            dapat dikendalikan dapat menghasilkan berbagai gangguan kognitif,
            afektif, dan somatik pada organisme. Meskipun gangguan yang dira-
            sakan bisa bersifat subjektif tergantung sejauh mana toleransi terhadap
            ketidakpastian itu serta strategi regulasi emosi yang dimiliki.  Kalau
                                                                854
            Anda punya kendali, itu dapat dianggap sebagai keyakinan bahwa
            Anda memiliki respons yang dapat memengaruhi ketidaksukaan ter-
            hadap suatu peristiwa. 855








            852  M. E. P. Seligman dkk., “Unpredictable and Uncontrollable Aversive Events,” da-
              lam Aversive Conditioning and Learning, diedit oleh F. Robert Brush (New York:  Buku ini tidak diperjualbelikan.
              Academic Press, 1971), 347–400.
            853  M. E. P. Seligman,  Helplessness:  On Depression, Development and Death (San
              Francisco: W. H. Freeman and Company, 1975).
            854  S. Mineka dan J. F. Kihlstrom, “Unpredictable and Uncontrollable Events: A New
              Perspective on Experimental Neurosis,” 256–271.
            855  S. C. Thompson, “Will It Hurt Less If I Can Control It? A Complex Answer to a
              Simple Question,” Psychological Bulletin 90, no. 1 (1981): 89–101.


           364    Neurosains Spiritual: Hubungan ...
   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388