Page 390 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 390

harapan atau prediksi dengan pengalaman aktual. Sepanjang waktu,
                                                                870
              otak terus membuat prediksi tentang peristiwa masa depan.  Jika jan-
              tung adalah organ yang memompa darah agar tubuh menerima oksi-
              gen yang cukup, otak adalah organ yang setiap saat melakukan prediksi
              agar diri manusia dapat survive.
                  Membangun  representansi  mental  untuk  memprediksi  keadaan
              lingkungan dan keadaan mental internal kita di masa depan terus-
              menerus dilakukan secara proaktif oleh otak sebagai upaya mengelola
              ketidakpastian itu.  Pembaruan fungsi mental secara terus-menerus
                              871
              ini dikenal sebagai predictive coding (PC). PC memastikan operasi men-
              tal manusia tidak bergantung pada informasi sensorik. Ada kesadar an
              internal (secara teknis disebut pengalaman persepsi atau kesadaran in-
              ternal) yang terus berubah sepanjang waktu. Dengan cara ini, pikiran
              manusia dapat memaksimalkan akurasi dan efisiensinya, misalnya ke-
              tika memasuki sebuah hutan, pikiran Anda akan segera memikirkan
              adanya pohon-pohon meskipun informasi sensorik tentang pohon
              belum masuk. Sekali waktu, Anda menemukan ada bangunan di da-
              lam hutan. Seketika otak mengubah persepsi mentalnya tentang hutan
              bahwa di hutan tak hanya ada pohon, tetapi juga bangunan. Sebelum
              PC ditemukan, persepsi manusia dianggap terjadi secara bertingkat.
              Bermula ada informasi sensorik dari indra, kemudian masukan itu di-
              proses di area otak yang lebih tinggi, lalu pusat otak yang lebih tinggi
              memberikan tanggapan. Dengan cara ini, tanggapan atau persepsi ha-
              nya terjadi setelah adanya input sensorik.
                  Dengan ditemukannya kemampuan PC otak manusia, diketahui
              bahwa persepsi tidak bergantung pada input sensorik (bottom up) ini.
              Malah persepsi (pusat lebih tinggi) justru ‘mengarahkan’ input senso-
                    872
              rik ini.  “Apa yang Anda harapkan (persepsi di pusat lebih tinggi-top
              870  E. C. Brown dan M. Brüne, “The Role of Prediction in Social Neurosci- Buku ini tidak diperjualbelikan.
                ence,” Frontiers in Human Neuroscience 6, (2012): 147. https://doi.org/10.3389/
                fnhum.2012.0014
              871  M. Bar, “The Proactive Brain: Using Analogies and Associations to Generate Pre-
                dictions,” Trends in Cognitive Sciences 11, no. 7 (2007): 280–289.
              872  Mengutip Moshe Bar, ilmuwan otak yang menjadi editor buku Predictions in the
                Brain Using Our Past to Generate a Future. Oxford University Press (2011), dalam
                otak manusia ada mental scripts yang memandu kehidupan mental dan perilaku


                                                                Belief  371
   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395