Page 68 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 68
rabatan, mempertahankan kekompakan kelompok, mempromosikan
keamanan antarpribadi, dan memfasilitasi pembagian sumber daya. 74
Lebih tinggi dari sekadar kebahagiaan biasa orang yang bertang-
gung jawab secara sosial dan prososial dapat menjalani kehidupan
eudaimonik—bentuk kebahagiaan yang substansial. Orang-orang ini
merasa puas atas kehidupan yang dijalani karena keterlibatan dalam
75
perilaku prososial. Tiga alasan dapat mendukung pandangan ini. Per-
tama, perilaku prososial mengarah pada hubungan yang lebih baik
dan kompeten secara sosial. Kecerdasan sosial ini adalah fondasi
76
penting bagi seseorang untuk menilai hidup mereka sebagai baik dan
puas. Kedua, perilaku prososial dianggap sebagai alat untuk meng-
77
78
hindari dan menghilangkan perasaan negatif seperti rasa bersalah,
Rasa bersalah (guilty feeling) bagaikan virus yang sangat menggang-
gu ketenteraman kehidupan. Dengan kedermawanan seseorang bisa
mengobati rasa bersalah itu sehingga menjadi kepuasan dengan ke-
hidupan. Ketiga, terlibat dalam perilaku prososial bakal membantu
79
74 F. B. de Waal, “The Antiquity of Empathy,” Science 336, no. 6083 (2012): 874–
876.
75 R. M. Ryan, “Living Well: A Self-Determination Theory Perspective on Eu-
daimonia,” dalam The Exploration of Happiness: Present and Future Perspectives,
diedit oleh A. D. Fave (Dordrecht: Springer Netherlands, 2013), 117–139.
76 G. V. Caprara dkk., “Positive Effects of Promoting Prosocial Behavior in Early
Adolescence: Evidence from a School-Based Intervention,” International Journal
of Behavioral Development 38, no. 4 (2014): 386–396. https://doi.org/10.1177/
0165025414531464 35. Lihat juga (1) M. Caputi dkk., “Longitudinal Effects of
Theory of Mind on Later Peer Relations: The Role of Prosocial Behavior,” De-
velopmental Psychology 48, no. 1 (2012): 257–270. https://doi.org/10. 1037/
a0025402 PMID: 21895361
77 Y. Yang dkk., “Orientations to Happiness and Subjective Well-Being in Chinese
Adolescents: The Roles of Prosocial Behavior and Internet Addictive Behavior,”
Journal of Happiness Studies 10, no. 4 (2017): 881–897. https://doi.org/10.1007/ Buku ini tidak diperjualbelikan.
s12187-016-9410-2
78 L. L. M. Lindsey, “Anticipated Guilt as Behavioral Motivation an Examination
of Appeals to Help Unknown Others through Bone Marrow Donation,” Human
Communication Research 31, no. 4 (2005): 453–481. https://doi.org/10.1093/
hcr/31.4.453
79 E. Pulcu dkk., “Enhanced Subgenual Cingulate Response to Altruistic Deci-
sions in Remitted Major Depressive Disorder,” Neuroimage Clin 4, (2014): 701–
710. Doi: 10.1016/j.nicl.2014.04.010. eCollection 2014
Social Connection 49