Page 66 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 66
manusia melalui catatan yang dibuat kedua malaikat. Ada banyak pene-
litian yang menunjukkan bahwa diawasi—atau percaya bahwa sedang
diawasi—dapat meningkatkan kemungkinan perilaku dermawan.
65
‘Supernatural punishment hypothesis’ (SPH) menyatakan bahwa setiap
tindakan kita memiliki konsekuensi hukuman jika dilanggar. Menurut
SPH, pemantauan Tuhan (yang mengawasi) akan sangat efektif dalam
mempromosikan kedermawanan jika Dia memiliki kekuatan untuk
menghukum pelanggar di bumi (misalnya dengan membuat panen
gagal) atau di akhirat nanti (misalnya Injil dalam Ayub 34: 21 dan Al-
Qur’an 49: 18).
66
SMH dan SPH dapat saling menopang dalam meningkatkan pe-
rilaku dermawan. Supernatural reward hypothesis (SRH) menyatakan
bahwa ada reward (imbalan) dari Tuhan untuk tindakan prososial yang
dilakukan. Surga dan kehidupan dunia yang baik dapat menjadi imbal-
an bagi mereka yang dermawan. Metaanalisis atas 93 studi psikologi
67
yang melibatkan 11.653 peserta mendapatkan kesimpulan bahwa peri-
laku kedermawanan berasal dari beberapa faktor sehingga tidak mung-
kin ada hipotesis tunggal yang akan memberikan penjelasan kompre-
hensif tentang tautan agama kedermawanan. Meski demikian, hasil
metaanalisis itu juga menunjukkan bahwa agama memiliki efek kuat
di berbagai bidang, termasuk perilaku prososial. 68
Kedermawanan sebagai Jalan Menuju Bahagia
65 J. Piazza dkk., “Princess Alice Is Watching You”: Children’s Belief in an Invisible
Person Inhibits Cheating,” J Exp Child Psychol 109, no. 3 (2011): 311–20. Lihat
juga (1) Y. Hartberg dkk., “Supernatural Monitoring and Sanctioning in Com-
munity-Based Resource Management,” Religion Brain Behav 6, (2014): 95–111.
10.1080/2153599X.2014.959547
66 D. D. Johnson, “God’s Punishment and Public Goods: A Test of the Supernatural
Punishment Hypothesis in 186 World Cultures,” Hum Nat 16, no. 4 (2005):410- Buku ini tidak diperjualbelikan.
46. Lihat juga (1) D. Johnson dan J. Bering, “Hand of God, mind of man: Punish-
ment and cognition in the evolution of cooperation,” Evol Psychol 4, (2006): 219–
233. 10.1177/147470490600400119
67 A. Harrell, “Do Religious Cognitions Promote Prosociality?” Ration Soc 24,
(2012): 463–482. 10.1177/1043463112463930
68 A. F. Shariff dkk., “Religious Priming: A Meta-Analysis with a Focus on Prosocial-
ity,” Pers Soc Psychol Rev 20, no. 1 (2016): 27–48. Doi: 10.1177/1088868314568811
Social Connection 47