Page 62 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 62

ri;  2) perilaku prososial yang termotivasi norma  (Norm Motivated),
              Anda membantu orang lain karena ada norma, perintah, petunjuk, atau
              sejenisnya, 3) perilaku prososial yang termotivasi secara strategis (stra-
              tegically motivated), dan 4) perilaku prososial yang dilaporkan sendiri
              (Self-Reported), Anda membantu orang lain untuk menggambarkan
              dan memastikan diri Anda sebagai baik, bermoral, murah hati, dan
                            53
              suka membantu.  Faktor situasional dapat berupa faktor sosioafektif
              dan sosiokognitif. Pelatihan sosial-afektif meningkatkan   altruisme.
                                                                        54
              Dari riset longitudinal ditemukan bahwa lingkungan sosial, seperti
              pengasuhan secara eksperimental dapat meningkatkan perilaku proso-
              sial pada anak-anak. 55


              Orang Religius Lebih Dermawan
              Merujuk pada motif Koh Steven yang menjadi seorang donatur besar
              untuk penderita Covid-19 boleh dikata bahwa agama dan religiositas
              berperan  penting  membuat  seseorang  menjadi  dermawan.  Berbuat
              baik dan meninggalkan yang tidak baik adalah perintah agama yang
              menjadi salah satu prinsip penting beragama. Pada praktiknya, jauh
              lebih mudah berbuat baik (disuruh) ketimbang menghindari yang
              tidak baik (dilarang). Al-Qur’an menggunakan frasa amar ma’ruf wa
              nahiy al munkar (perintah berbuat baik dan menghindari keburukan).
              Meski terdapat sejumlah perbedaan yang mendasar antara agama-
              agama besar (Kristen, Islam, dan Yahudi), satu hal yang menyamakan
              agama-agama ini adalah perintah untuk berbagi, menyumbang, dan


              53    A. Bockler dkk., “The Structure of Human Prosociality Differentiating Altruis-
                tically Motivated, Norm Motivated, Strategically Motivated, and Self-Reported
                Prosocial Behavior,” Social Psychological and Personality Science, (2016). Lihat
                juga (1) A. Bockler, “Why We Share Our Cookies: Prosocial Behavior from a Psy- Buku ini tidak diperjualbelikan.
                chological Perspective,” Anthropol Anz 76, no. 3 (2019): 181–194. Doi: 10.1127/
                anthranz/2019/0880
              54    A. Bockler dkk., “Distinct Mental Trainings Differentially Affect Altruistically
                Motivated, Norm Motivated, and Self-Reported Prosocial Behaviour,” Sci Rep 8,
                no. 1 (2018): 13560. Doi: 10.1038/s41598-018-31813-8
              55    F. Kosse dkk., The Formation of Prosociality: Causal Evidence on the Role of Social
                Environment (Bonn, Germany: Institute for the Study of Labor, 2017).


                                                       Social Connection  43
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67