Page 87 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 87

sosial itu dapat dilatih. Mereka berpendapat bahwa pelatihan welas
            asih harus meningkatkan perilaku altruistik dengan meningkatkan
            sistem saraf yang terlibat dalam hal 1) pengakuan dan pemahaman
            tentang penderitaan orang lain dan 2) regulasi emosi tentang respons
            terhadap penderitaan  yang mendukung  afiliasi dan perilaku meno-
            long. Untuk itu, mereka mencari tahu apakah welas asih dapat dilatih
            secara sistema  tis dengan menguji apakah a) pelatihan welas asih jangka
            pendek meningkatkan perilaku altruistik dan b) perbedaan individu
            dalam perilaku altruistik dikaitkan dengan perubahan yang disebab-
            kan oleh pelatihan dalam respons saraf terhadap penderitaan. Perilaku
            prososial yang terbentuk selama pelatihan kemudian dipraktikkan ter-
            hadap seorang korban yang ditemui di luar konteks pelatihan.
                Peneliti menggunakan permainan (redistribution game) dan pe-
            meriksaan kinerja otak untuk menguji dua hipotesis itu. Redistribu-
            tion game,  sebuah tugas pengambilan keputusan yang memodelkan
                     122
            i) perlakuan tidak adil terhadap korban dan ii) redistribusi dana yang
            lebih kepada korban. Caranya, peserta menggunakan interaksi da ring
            di mana peserta tidak saling kenal. Mula-mula peserta mengamati
            seorang diktator (yang memiliki uang $10) yang mentransfer sejum-
            lah uang secara tidak adil (hanya $1) kepada seorang korban (yang
            tak memiliki uang). Kejadian ini diamati oleh para subjek pelatihan.
            Setelah menyaksikan pelanggaran norma keadilan ini, para peserta
            dapat memilih untuk menghabiskan jumlah dana abadi yang mereka
            122   Ilmu ekonomi perilaku menggunakan 3 jenis permainan (game) untuk menilai
              perilaku  sosial  manusia:  1)  Permainan  Diktator  (dictator game)  adalah  ukur-
              an prososialitas melalui perilaku. Permainan diktator terdiri dari dua pemain,
              ‘Diktator’ (disebut dalam penelitian sebagai ‘Penentu’) dan ‘Penerima’. Diktator
              diberi kumpulan sumber daya (misalnya $8). Tugasnya adalah memutuskan be-
              rapa banyak, jika ada, kumpulan sumber daya ini untuk diteruskan ke Penerima
              menggunakan permainan yang sama, 2) Permainan Distribusi Ulang (redistri-
              bution  game) adalah tugas perilaku altruisme.  Tugas pengambilan keputusan  Buku ini tidak diperjualbelikan.
              ekonomi ini memberi contoh perlakuan tidak adil terhadap korban dan redis-
              tribusi dana yang mahal kepada korban, dan 3) Zurich Prosocial Game (ZPG)
              memungkinkan untuk penilaian perilaku prososial yang ber ulang dan valid se-
              cara ekologis dan sensitif terhadap pengaruh timbal balik, membantu biaya, dan
              isyarat  kesedihan  pada  perilaku  menolong.  “Economic  Games.”  Stanford Me-
              dicine, t.t. http://ccare.stanford.edu/research/wiki/compassion-measurements/
              economic-games/


            68    Neurosains Spiritual: Hubungan ...
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92