Page 143 - BUKU TEORI PRAKTEK PENDIDIKAN REKREASI_DRAFT 3_Neat
P. 143

Aksesibilitas  untuk  Semua:  Aktivitas  dengan  intensitas


                rendah  ini  cocok  untuk  peserta  dengan  berbagai  tingkat

                kemampuan                fisik,     termasuk           mereka           yang        memiliki

                keterbatasan atau kondisi kesehatan tertentu.

                Pembelajaran  Alam:  Melalui  aktivitas  rekreatif  seperti


                pengamatan  burung  atau  fotografi,  peserta  dapat

                memperdalam  pengetahuan  mereka  tentang  lingkungan

                alam  dan  belajar  untuk  lebih  menghargai  ekosistem  di

                sekitar mereka.





           Peran dalam Pembelajaran Rekreasi:

                   Dalam  konteks  pendidikan  rekreasi,  low  activity  memiliki


           peran  yang  sangat  penting.  Kegiatan  ini  dapat  digunakan

           sebagai           bagian           dari        pendidikan             non-formal             untuk

           memperkenalkan peserta didik pada lingkungan alam dengan

           cara yang santai dan tidak membebani. Selain itu, low activity


           juga  sangat  cocok  digunakan  dalam  konteks  pembelajaran

           inklusif,  di  mana  peserta  dengan  berbagai  kemampuan  fisik

           dapat terlibat aktif tanpa merasa terbebani oleh tuntutan fisik

           yang berat.


                 Aktivitas  ini  juga  dapat  dijadikan  sebagai  sarana

           membangun  rasa  kebersamaan  dan  kerja  sama  di  antara

           peserta.  Misalnya,  dalam  aktivitas  berkemah  atau  tracking,


           interaksi  sosial  dan  kerja  sama  antar  anggota  tim  dapat

           terjalin melalui kegiatan yang ringan dan menyenangkan.









                                                                                                      142
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148