Page 376 - A Man Called Ove
P. 376

Fredrik Backman

                  “Hai, Sobat-Sobat!” teriak Jimmy ketika mereka mencapai
              trotoar. Pemuda itu muncul, terengah-engah dan bersemangat
              di belakang Ove, dengan baju olahraga hijau mencolok yang
              begitu ketat di tubuhnya sehingga Ove mulanya bertanya-
              tanya apakah itu sesungguhnya pakaian atau lukisan tubuh.

                  “Jimmy!” kata Jimmy terengah-engah sambil mengulurkan
              tangan pada Mirsad.
                  Si kucing tampak seakan ingin menggosok-gosokkan
              tubuh dengan penuh kasih ke kaki Jimmy, tapi seakan
              berubah pikiran mengingat Jimmy berakhir di rumah sakit
              ketika terakhir kalinya dia melakukan hal serupa. Akhirnya
              si kucing memilih hal terbaik berikutnya yang tersedia dan
              berguling-guling di salju. Jimmy berpaling kepada Ove.

                  “Biasanya aku melihatmu berjalan berkeliling kira-
              kira pada jam seperti ini, jadi aku hendak ikut mengecek
              bersamamu, jika kau tidak keberatan aku ikut. Kau tahu, aku
              telah memutuskan untuk mulai berolahraga!”
                  Jimmy mengangguk dengan kepuasan sedemikian rupa,
              hingga lemak di bawah dagunya berayun-ayun di antara
              kedua bahunya seperti layar utama kapal di tengah badai.
              Ove tampak sangat bimbang.
                  “Biasanya kau bangun pada jam seperti ini?”

                  “Tidak, Pak. Aku bahkan belum tidur!” Jimmy tertawa.
                  Dan inilah sebabnya seekor kucing, seorang penderita
              alergi yang kelebihan bobot, seorang homoseksual, dan
              seorang lelaki bernama Ove melakukan perjalanan inspeksi
              pagi itu.




                                        371
   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381