Page 377 - A Man Called Ove
P. 377
A Man Called Ove
Mirsad menjelaskan dengan singkat bahwa dia dan
ayahnya sedang bertengkar dan dia menginap di rumah
Ove untuk sementara waktu; Jimmy mengungkapkan
ketidakpercayaannya bahwa Ove sudah bangun pada jam
seperti ini setiap pagi.
“Kalau begitu, mengapa kau bertengkar dengan
ayahmu?” tanya Jimmy.
“Itu bukan urusanmu!” bentak Ove.
Mirsad melayangkan pandangan berterima kasih kepada
Ove.
“Tapi, sungguh, Pak. Kau melakukan ini setiap pagi?”
tanya Jimmy ceria.
“Ya, untuk mengecek apakah telah terjadi pencurian.”
“Benarkah? Adakah banyak pencurian di sekitar sini?”
“Tidak akan pernah ada banyak pencurian, sebelum
pencurian pertama terjadi,” gumam Ove sambil berjalan
menuju tempat parkir untuk tamu.
Si kucing memandang Jimmy, seakan tidak terkesan
dengan semangat berolahraganya. Jimmy mengerutkan bibir
dan menyentuh perutnya, seakan merasa yakin dirinya telah
kehilangan sebagian bobot.
“Kalau begitu, kau sudah mendengar soal Rune?”
teriaknya sambil mempercepat langkah hingga setengah
berlari di belakang Ove.
Ove tidak menjawab.
“Kau tahu, Dinas Sosial akan datang menjemputnya,”
jelas Jimmy begitu dia berhasil menyusul.
372