Page 399 - A Man Called Ove
P. 399
A Man Called Ove
“Dan aku!” kata Patrick, Jimmy, Anders, Adrian, dan
Mirsad serempak sambil melangkah maju ke ambang pintu,
hingga mereka saling bertumbukan.
Lelaki berkemeja putih berhenti berjalan. Matanya
menyipit hingga berupa celah.
Mendadak seorang perempuan bercelana jins belel dan
berjaket penahan-angin hijau yang agak kebesaran muncul
di sisi lelaki berkemeja putih dengan alat perekam di tangan.
“Aku dari surat kabar lokal,” kata Lena, “dan aku ingin
mengajukan beberapa pertanyaan kepadamu.”
Lelaki berkemeja putih memandangnya untuk waktu
yang lama. Lalu dia mengalihkan pandangan kepada Ove.
Kedua lelaki itu saling bertatapan dalam keheningan. Lena,
si jurnalis, mengeluarkan setumpuk dokumen dari tasnya.
Dia meletakkan semua dokumen ini ke tangan lelaki itu.
“Ini adalah semua pasien yang berada di bawah tanggung
jawabmu dan departemenmu selama beberapa tahun terakhir.
Semua orang seperti Rune, yang telah dimasukkan ke panti
perawatan dan panti jompo di luar kehendak mereka sendiri
dan keluarga mereka. Semua penyimpangan yang terjadi
di panti perawatan jompo, yang penempatannya menjadi
tanggung jawabmu. Semua hal yang tidak mengikuti
peraturan dan prosedur yang benar,” kata Lena.
Dia mengucapkan ini dengan nada seakan dia hanya
sedang menyerahkan kunci mobil yang baru saja dimenangkan
lelaki itu dalam lotre. Lalu dia mengimbuhkan, sambil
tersenyum:
394