Page 405 - A Man Called Ove
P. 405
A Man Called Ove
menjelaskan bahwa telah terjadi kesalahan mengerikan,
seharusnya kau tidak tinggal di tempat seindah ini.
Lalu, bertahun-tahun kemudian, dinding rumahnya
menjadi lapuk, kayunya pecah di sana sini, dan kau mulai
mencintai rumah itu bukan karena semua kesempurnaannya,
tapi lebih karena ketidaksempurnaannya. Kau mulai mengenal
semua sudut dan celahnya. Bagaimana cara menghindari
kunci tersangkut di lubangnya ketika udara di luar dingin.
Papan-papan lantai mana yang sedikit meleyot ketika
diinjak, atau bagaimana cara membuka pintu lemari pakaian
tanpa berderit. Semuanya ini adalah rahasia kecil yang
menjadikan rumah itu sebagai rumahmu.”
Tentu saja Ove curiga dirinya direpresentasikan
sebagai lemari pakaian di dalam contoh itu. Dan, sesekali
dia mendengar Sonja bergumam: “terkadang aku bertanya-
tanya apakah ada yang bisa dilakukan, jika seluruh fondasinya
sudah keliru sedari awal,” ketika sedang marah terhadapnya.
Dia tahu sekali apa maksud perkataan Sonja.
“Aku hanya bilang itu pasti tergantung dari harga mesin
dieselnya? Dan, berapa banyak pemakaiannya per kilometer?”
kata Parvaneh acuh, sambil melambatkan Saab di dekat lampu
merah dan berupaya, dengan sedikit menggerutu, untuk lebih
menyamankan diri di kursinya.
Ove memandang perempuan itu dengan kekecewaan
yang luar biasa, seakan Parvaneh tidak begitu mendengarkan
semua perkataannya. Dia telah berupaya mendidik perempuan
hamil ini mengenai pengetahuan dasar memiliki mobil. Dia
400