Page 422 - A Man Called Ove
P. 422

Fredrik Backman

              Asisten penjualan memandang Jimmy dengan semacam
              kedutan di seputar mata, yang tampaknya selalu berhasil
              dimunculkan Ove pada orang-orang yang berhubungan
              dengannya. Ini begitu sering terjadi, hingga orang mungkin
              bisa menamakannya sindrom Ove.

                  “Dia tidak bermaksud jahat, Sobat.” Jimmy berupaya
              mengucapkannya dengan ramah.
                  “Aku mencoba memperlihatkan MacBook dan dia
              bertanya mobil macam apa yang kukendarai,” kata asisten
              penjualan yang tampak benar-benar tersinggung.

                  “Itu pertanyaan relevan,” gumam Ove sambil
              mengangguk tegas kepada Jimmy.
                  “Aku tidak punya mobil! Karena menurutku itu tidak
              perlu dan aku ingin menggunakan moda transportasi yang
              lebih ramah lingkungan!” kata asisten penjualan dengan nada
              suara melengking antara kemarahan hebat dan kepasrahan.
                  Ove memandang Jimmy dan mengangkat kedua
              lengannya, seakan ini seharusnya bisa menjelaskan segalanya.

                  “Kau tidak bisa berunding dengan orang semacam
              itu.” Ove mengangguk dan jelas mengharapkan dukungan
              langsung. “Lagi pula, dari mana saja kau?”
                  “Kau tahulah, aku hanya melihat monitor-monitor di
              sana,” jelas Jimmy.
                  “Kau hendak membeli monitor?” tanya Ove.

                  “Tidak,” jawab Jimmy, sambil memandang Ove seakan
              ini pertanyaan yang benar-benar ganjil, kurang lebih dengan
              cara yang dulu biasa digunakan Sonja ketika bertanya, “Apa



                                        417
   417   418   419   420   421   422   423   424   425   426   427