Page 23 - E-MODUL LAJU REAKSI MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING_Neat
P. 23
Selanjutnya untuk menguji pemahamanmu, cobalah kerjakan soal
evaluasi berikut ini!
Perhatikanlah wacana di bawah ini!
Bu Mina dan bu Santi merupakan ibu-ibu rumah tangga yang gemar
memasak. Adapun salah satu jenis olahan masakan yang ingin dicoba buat
oleh keduanya ialah kerupuk puli (gambar 11).
Gambar 11. Kerupuk puli
Sumber: https://bit.ly/3MbPd0D
Dalam pembuatan kerupuk puli, tentunya mereka memerlukan
bahan-bahan seperti tepung tapioka, tepung terigu, air, bawang putih,
garam, gula pasir, bumbu penyedap serta minyak goreng. Kemudian ketika
semua bahan sudah siap, mereka dapat mengolah adonan tersebut hingga
tercampur secara merata. Agar kerupuk puli dapat dinikmati dengan cepat
maka bu Mina menyarankan agar penggorengan dilakukan menggunakan
dua wadah. Dimana masing-masing wadah berisi 100 gram adonan.
Sebelum dilakukan penggorengan, terlintas dipikiran bu Mina untuk
menambahkan soda kue ke dalam adonannya agar adonan tersebut dapat
mengembang. Oleh karena itu pada wadah pertama, soda kue yang bu
Mina tambahkan yakni sebesar 0,1 %. Sementara pada wadah kedua,
soda kue yang ditambahkan bu Santi pada adonannya yakni sebesar
0,3%. Apabila waktu penggorengan dilakukan secara bersamaan dengan
suhu yang sama, ternyata daya kembang kerupuk puli yang dihasilkan oleh
keduanya berbeda. Daya kembang kerupuk bu Santi lebih besar
dibandingkan bu Mina. Tahukah kamu, mengapa terjadi perbedaan daya
kembang kerupuk yang dihasilkan? Jelaskan alasannya!
12
E-modul Laju Reaksi Berbasis PBL