Page 14 - Bab. 7 Polusi Lingkungan
P. 14

Komponen  hidrokarbon  jenuh   yang  mempunyai  titik  didih  rendah  dapat
                                menyebabkan anestesi dan narkosis pada berbagai hewan tingkat rendah.
                         d. Warna, bau dan rasa
                            Warna air yang tidak normal biasanya menunjukkan adanya polusi. Warna air dapat
                                                                          dibedakan menjadi :
                                                                                    1. warna sejati ( true color )
                                                                          yang   disebabkan   oleh   bahan-bahan
                                                                          terlarut
                                                                                    2.   warna   semu   (apparent
                                                                          color)    disebabkan    oleh    bahan-bahan
                                                                          terlarut dan tersuspensi.
                                                                          Bau  air  dapat  disebabkan  oleh  bahan-
                                                                          bahan  kimia,  ganggang,  plankton  atau
                                                                          tumbuhan  dan  hewan  air.  Air   yang
                                                                          mempunyai   bau   tidak   normal   juga
                                                                          dianggap    mempunyai    rasa    yang   tiak
                                                                          normal.
                           e.  Oksigen terlarut
                                    Kebutuhan  dasar  bagi  kehidupan  tanaman  dan  hewan  dalam  air  adalah
                             tersedianya  oksigen  terlarut.  Kemampuan  air  untuk  mempertahankan  konsentrasi
                             oksigen   minimal   yang   dibutuhkan   untuk   kehidupan   sangat   memengaruhi
                             berlangsungnya    kehidupan  makhluk  hidup  air.  Oksigen  terlarut  (dissolved  oxygen
                             atau OD) berasal dari proses fotosintesis tanaman air dan dari atmosfer (udara) yang
                             masuk  ke  dalam  air.  Konsentrasi  oksigen  terlarut  dalam  keadaan  jenuh  bervariasi
                             tergantung dari suhu dan tekanan atmosfer. Semakin tinggi suhu air, semakin rendah
                             tingkat kejenuhan.
                                    Dalam  air  buangan  terdapat  zat  organik  yang terdiri,  dari  unsur  karbon,
                             hidrogen dan oksigen dengan unsur tambahan yang lain seperti nitrogen, belerang dan lain-
                             lain  yang  cenderung  menyerap  oksigen.  Oksigen  tersebut    digunakan  untuk
                             menguraikan  senyawa  organik.  Pada  akhirnya  kadar  oksigen  dalam  air  buangan
                             menjadi  keruh  dan  kemungkinan  berbau.  Pengukuran  terhadap  nilai  Biochemical
                             Oxigen  Demand (BOD)  adalah kebutuhan oksigen  yang terlarut dalam  air  buangan
                             yang   digunakan   untuk   menguraikan   senyawa   organik   dengan   bantuan
                             mikroorganisme  pada  kondisi  tertentu.  Pada  umumnya  proses  penguraian  terjadi
                             secara baik yaitu pada temperatur 20°C dan waktu 5 hari. Oleh karena itu satuannya
                             biasanya dinyatakan dalam mg perliter atau kg.
                                    Bentuk  lain  untuk  mengukur  kebutuhan  oksigen  ini  adalah  COD.  Pengukuran
                             ini diperlukan  untuk  mengukur kebutuhan oksigen terhadap  zat organik  yang  sukar
                             dihancurkan  secara  oksidasi.  Oleh  karena  itu  dibutuhkan  bantuan  pereaksi  oksidator
                             yang kuat dalam suasana asam. Nilai BOD selalu lebih kecil daripada nilai COD
                             diukur  pada  senyawa  organik  yang  dapat  diuraikan  maupun  senyawa  organik  yang
                             tidak dapat berurai.
                                    Kehidupan  di  air  dapat  bertahan  jika  ada  oksigen  terlarut  minimum  5  mg
                             oksigen setiap  liter air (5 bpj atau 5 ppm). Pada umumnya laju konsumsi kelarutan
                             oksigen dalam air, jika udara yang bersentuhan dengan permukaan air itu bertekanan 760
                             mm dan mengandung 21% oksigen. Oksigen dapat menjadi faktor pembatas dalam
                             penentuan kehadiran makhluk hidup dalam air.
                                    Kepekatan oksigen terlarut bergantung pada :
                               1) suhu
                               2) kehadiran tanaman fotosintesis
                               3) tingkat penetrasi cahaya
                               4) tingkat kederasan aliran air
                               5) jumlah bahan organik yang diuraikan
                                    Konsentrasi oksigen terlarut yang rendah akan mengakibatkan ikan dan hewan air
                              akan    mati,    tetapi    apabila    konsentrasi    oksigen    terlarut    terlalu    tinggi    akan
                              mengakibatkan  proses  perkaratan  semakin  cepat  karena  oksigen  akan  mengikat
                              hidrogen yang melapisi permukaan logam.
                                  Tabel kelarutan oksigen dalam air

                                                                12
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19