Page 15 - Bab. 7 Polusi Lingkungan
P. 15
o
Suhu, C Kelarutan (ppm)
0 14,6
5 12,7
10 11,3
15 10,1
20 9,1
25 8,3
30 7,5
Kegiatan:
Mengukur Zat Padat Terlarut dalam air dengan menggunakan TDS meter
A. Bahan:
1. Air sumur mentah (kode A) = 250 ml
2. Air sumur matang (kode B) = 250 ml
3. Air sabun (1 sdt deterjen /250 ml) (kode C ) = 250 ml
4. Air bekas cucian pakaian (kode D) = 250 ml
5. Air minum mineral (kode E) = 250 ml
6. Air garam (1sdt garam /250 ml) (kode F) = 250 ml
B. Alat:
1. Gelas beker 250 ml = 6 buah
2. TDS meter = 1 buah
3. Kain Lap = 1 buah
C. Cara Kerja:
1. Siapkan berbagai larutan di atas dan tuangkan dalam gelas beker 250 ml. tiap gelas
beker diisi satu jenis larutan sebanyak 50-100 ml
2. Cara menggunakan TDS meter
a. Buka tutup pelindung TDS meter.
b. Tekan tombol ON/OFF pada posisi ON.
c. Celupkan ujung bawah TDS meter ke dalam
larutan sampai batas maksimum (5 cm).
jangan mencelupkan lebih dari batas ini
karena kompartemen alat akan bisa
kemasukan cairan sehingga bisa merusak kan
fungsinya.
d. Goyangkan dengan pelan untuk
menghilangkan gelembung udara yang
mungkin ada.
e. Tunggu sesaat sehingga tampilan angka
pembacaan stabil selama 10 detik, tekan
tombol HOLD, angkat dari cairan agar bisa membaca digit angka secara dekat dan
jelas.
f. Jika dalam digit angka terdapat tampilan x10, berarti angka yang muncul sebagai
hasil pengukuran harus dikalikan 10.
g. Setelah pemakaian, goyangkan TDS meter untuk membersihkan sisa larutan pada
ujung bawah alat.
3. Catat hasil pengukurannya sesuai kode larutan yang telah disiapkan.
4. Ulangi pengukuran TDS untuk seluruh larutan yang ada.
5. Buatlah tabel hasil pengukurannya.
6. Jawablah pertanyaan berikut ini:
a. Apakah yang dimaksud dengan TDS, apa fungsi TDS meter?
b. Apa hubungan nilai TDS dengan kualitas cairan (air)?
c. Dengan membandingkan nilai TDS air A dan B, mana yang lebih tinggi nilainya,
mengapa bisa demikian?
d. Dengan membandingkan nilai TDS air C dan D, mana yang lebih tinggi nilainya,
mengapa bisa demikian?
13