Page 9 - Bab. 7 Polusi Lingkungan
P. 9

mengalami  proses  penguapan  lagi.  Air  hujan  yang  tidak  meresap  ke  dalam  tanah
                                melainkan menggenang atau mengalir di permukaan tanah disebut air permukaan.

                             1.  Pencemaran Air
                                     Pencemaran  air  adalah  masuk  atau  dimasukkannya  makhluk  hidup,  zat,
                                energi dan atau komponen  lain ke dalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh
                                kegiatan  manusia atau proses alam sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat
                                tertentu  yang  menyebabkan  air  kurang  atau  tidak  dapat  lagi  berfungsi  sesuai
                                dengan peruntukannya.
                                     Air yang ada di alam tidak pernah dalam bentuk murni, misal air hujan selalu
                                mengandung  bahan-bahan terlarut  seperti  CO2,  O2  dan  N2  serta  bahan-bahan
                                tersuspensi  seperti  debu  dan partikel  lainnya  yang terbawa  dari  atmosfer. Bahan-
                                bahan terlarut seperti Na, Mg, Ca dan Fe biasanya terdapat pada air permukaan dan
                                air sumur.
                                     Dalam  air  buangan  ditemukan  senyawa  yang  dapat  diidentifikasi  secara
                                visual maupun laboratorium. Warna air, rasa, bau, kekeruhan dapat dikenal melalui cara
                                umum  dengan  mata  dan  indera  biasa,  sedangkan  senyawa  kimia  seperti
                                kandungan  fenol,  kandungan  oksigen,  besi  dan  lain-lain  harus  dilakukan  melalui
                                penelitian laboratorium. Pada umumnya persenyawaan yang sering dijumpai dalam air
                                antara    lain:    padatan    terlarut,    padatan    tersuspensi,    padatan    tidak    larut,
                                mikroorganisme dan kimia organik.
                                     Pengamatan unsur fisika, kimia dan biologi terhadap air sangat  penting untuk
                                menetapkan  jenis  parameter  pencemar  yang  terdapat  di  dalamnya.  Kondisi
                                alkalinitas ini menghasilkan dua macam sifat air yaitu sifat basa dan sifat asam. Air
                                cenderung menjadi asam bila pH lebih kecil 7 sedangkan pH lebih besar 7
                                menunjukkan air cenderung bersifat basa. Dalam pengolahan air bahan alkalinitas
                                akan bereaksi dengan koagulan yang memungkinkan lumpur cepat mengendap.
                                     Selain itu ada sifat air yang lain, yaitu kesadahan. Penyebab kesadahan
                                adalah karena air mengandung magnesium, kalium, strontium dan barium. Garam-
                                garam ini terdapat dalam bentuk karbonat, sulfat, chlorida, nitrat, fospat, dan lain-
                                lain. Air yang mempunyai kesadahan tinggi membuat air sabun/ deterjen sulit
                                berbuih dan sulit digunakan untuk pencucian.
                                     Gas  yang  larut  dalam  air  seperti  CO2,  oksigen,  nitrogen,  hidrogen  dan
                                methane,  sering  dijumpai  menyebabkan  bersifat  asam,  berbau  dan  korosif.  Sulfida
                                menyebabkan air berwarna hitam dan berbau.
                                     Sebagaimana  padatan  dan  gas    yang  larut,  mikroorganisme  juga  banyak
                                dijumpai  dalam  air.  Mikroorganisme  sangat  membahayakan  bagi  pemakai  air.  Air
                                minum  harus  bebas  dari  bakteri pathogen.  Air  untuk  pendingin  harus  bebas  dari
                                besi.
                                     Jenis  polutan  dalam  air  akan  berpengaruh  pada  ciri-ciri  air  yang  mengalami
                                polusi. Polutan air, berdasarkan perbedaan sifat-sifatnya terdiri dari:
                             a.  senyawa organik
                             b.  senyawa anorganik dan  mineral
                             c.  padatan
                             d.  mikroorganisme
                             e.  minyak
                             f.   bahan radioaktif.

                      2. Sumber Pencemaran Air
                           a. Domestik ( rumah tangga )
                                   Limbah  domestik  adalah  semua  buangan  yang  berasal  dari  rumah  tangga
                             meliputi  kamar  mandi,  dapur,  kakus,  tempat  cuci  pakaian.  Secara  kuantitatif  limbah
                             domestik  terdiri  atas  zat  organik  baik  berupa  padat  atau  cair,  bahan  barbahaya  dan
                             baracun, garam terlarut dan bakteri. Limbah rumah tangga yang dimaksud berasal dari
                             perumahan,  kantor,  hotel,  restoran,  tempat  ibadah,  tempat  hiburan,  pasar, pertokoan
                             dan rumah sakit.
                                   Potensi  bahaya  utama  limbah  domestik  adalah  sabun  dan  deterjen.  Detergen
                             merupakan   bahan   yang  digunakan  untuk  bahan  pembersih   yang   mengandung
                             senyawa petrokimia atau surfaktan sintetik. Detergen dapat dibuat dari bahan dasar
                                                                7
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14