Page 8 - Bab. 7 Polusi Lingkungan
P. 8
1. Menggodok atau mendidihkan air, sehingga semua kuman-kuman mati. Cara ini
membutuhkan waktu yang lama dan tidak dapat dilakukan secara besar-besaran.
2. Dengan menggunakan zat-zat kimia seperti gas chloor, kaporit, dan lain-lain. Cara ini
dapat dilakukan secara besar-besaran, cepat dan murah. Agar air minum tidak
menyebabkan penyakit, maka air tersebut hendaknya diusahakan memenuhi
persyaratan-persyaratan kesehatan, setidaknya diusahakan mendekati persyaratan
tersebut.
Pada prinsipnya semua air dapat diproses menjadi air minum. Sumber-sumber air
minum terdiri dari:
1. Air hujan
Air hujan dapat ditampung kemudian dijadikan air minum, tetapi air hujan ini tidak
mengandung kalsium. Oleh karena itu, agar dapat dijadikan air minum yang sehat perlu
ditambahkan kalsium didalamnya.
2. Air sungai dan danau
Air sungai dan danau berdasarkan asalnya juga berasal dari air hujan yang mengalir
melalui saluran-saluran ke dalam sungai atau danau. Kedua sumber air ini sering juga
disebut air permukaan. Oleh karena air sungai dan danau ini sudah terkontaminasi atau
tercemar oleh berbagai macam kotoran, maka bila akan dijadikan air minum harus
diolah terlebih dahulu.
3. Mata air
Air yang keluar dari mata air ini berasal dari air tanah yang muncul secara alamiah.
Oleh karena itu, air dari mata air ini bila belum tercemar oleh kotoran sudah dapat
dijadikan air minum langsung. Tetapi karena kita belum yakin apakah betul belum
tercemar maka sebaiknya air tersebut direbus dahulu sebelum diminum.
4. Air sumur
a. Air sumur dangkal adalah air yang keluar dari dalam tanah, sehingga disebut
sebagai air tanah. Air berasal dari lapisan air di dalam tanah yang dangkal.
Dalamnya lapisan air ini dari permukaan tanah dari tempat yang satu ke yang
lain berbeda-beda. Biasanya berkisar antara 5 sampai dengan 15 meter dari
permukaan tanah. Air sumur pompa dangkal ini belum begitu sehat karena
kontaminasi kotoran dari permukaan tanah masih ada. Oleh karena itu perlu
direbus dahulu sebelum diminum.
b. Air sumur dalam yaitu air yang berasal dari lapisan air kedua di dalam tanah.
Dalamnya dari permukaan tanah biasanya lebih dari 15 meter. Oleh karena itu,
sebagaian besar air sumur dalam ini sudah cukup sehat untuk dijadikan air
minum yang langsung (tanpa melalui proses pengolahan).
Air mempunyai tiga wujud yaitu padat (es, salju), cair dan gas (uap air). Air
mempunyai daur hidrologi dalam ekosistem, proses siklus air sebagai berikut :
1. Penguapan. Yaitu proses
perubahan air menjadi uap air
dengan bantuan energi panas dari
sinar matahari.
2. Transpirasi. Adalah
proses penguapan air yang
terjadi melalui tumbuhan.
3. Kondensasi. Merupakan
proses perubahan uap air
menjadi tetes-tetes air yang kecil
(pengembunan).
4. Transportasi. Adalah
proses pengangkutan awan/uap air
oleh angin menuju ke tempat/
daerah tertentu.
5. Hujan, yaitu proses jatuhnya tetes-tetes air sampai ke permukaan bumi.
6. Infiltrasi, yaitu gerakan air hujan menembus permukaan tanah kemudian masuk
kedalam tanah (peresapan).
7. Perlokasi, yaitu proses penyaringan air melalui pori-pori halus, sehingga air dapat
meresap kedalam tanah. Aliran air dalam tanah muncul kembali di permukaan
tanah sebagai mata air. Atau air akan mengalir ke sungai atau laut dan akan
6