Page 6 - Bab. 7 Polusi Lingkungan
P. 6
elektronik, furniture dan lain-lain. Plastik dapat didaur ulang atau digunakan
ulang. Plastik daur ulang ada yang dipakai untuk membuat kursi taman atau botolbotol
baru. Kantong plastik belanja yang digunakan ulang, akan menekan jumlah sampah
dan limbah dari plastik.
c. Kaca
Secara kimia kaca tidak berbahaya bagi manusia dan merupakan limbah yang
tidak membusuk. Kaca dibuat dari pasir kuarsa dan batu gamping, banyak
digunakan dalam bentuk botol, komponen kendaraan, elektronik dan sanitasi.
Kaca juga bisa dibuat dari botol dan stoples daur ulang, bisa didaur ulang atau
digunakan ulang.
d. Kertas
Kertas digunakan dalam bentuk karton dan lembaran-lembaran kertas untuk
stasionery (media tulis menulis/cetak ) atau pembungkus. Kertas mudah didaur
ulang atau digunakan ulang, dibuat dari pulp (bubur kertas) serat alami, juga dapat
dibuat dari kertas daur ulang.
2. Pengaruh Pencemaran Limbah Padat
a. Pengaruh terhadap kualitas udara
Pengaruh terhadap kualitas udara akibat timbulnya gas hasil reaksi kimia dalam
timbunan limbah. Gas seperti H2S, NH3, methane akan terkonsentrasi di udara
dengan nilai tartentu. Dalam konsentrasi 50 ppm H2S membuat mabuk dan pusing.
Konsentrasi H2S yang diizinkan 30 mg per meter kubik udara. Karbon monoksida
(CO) berasal dari sisa pembakaran yang tidak sempurna. Nilai ambang batas CO
3
100 ppm = 110 mg/m udara. Amoniak yang berupa gas pada suhu dan tekanan
3
normal mempunyai nilai ambang batas 35 mg/m udara. Serat asbestos,
hidrokarbon, fenol, natrium sulfida, oksida logam dari pembakaran, seng, oksida, SO2
yang berasal dari bahan padat merupakan racun bagi manusia.
b. Penurunan Kualitas Air
Buangan limbah padat berupa lumpur, buburan dengan tidak disadari dibuang
bersama air limbah. Demikian juga bentuk padatan lain yang tidak ekonomis
dibuang langsung keperairan. Padatan tersebut dalam air dipecah dan berurai
menjadi bahan pencemar lain seperti padatan larut, padatan mengendap dan zat
organik lain. Kekeruhan air, warna dan rasa air berubah. Air menjadi beracun atau
kekurangan oksigen akibat limbah padat tersebut.
c. Kerusakan Permukaan Tanah
Timbunan sampah menghasilkan gas nitrogen, hidrogen, amoniak dan asam
sulfida. Adanya zat merkuri, chrom dan arsen menimbulkan gangguan terhadap bio
tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah. Limbah lain seperti
oksida logam, baik yang terlarut maupun dalam areal permukaan tanah, menjadi racun
bagi tanaman maupun mikroorganisme.
ULANGAN HARIAN 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat !
1. Apa yang dimaksud dengan polutan ?
2. Apakah korelasi antara polusi dengan UU No. 32, tahun 2009 tentang perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup?
3. Mengapa pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup akan menjadi beban sosial pemerintah
?
4. Bilamanakah suatu zat itu bisa dikategorikan polutan?
5. Apakah yang dimaksud dengan baku mutu udara ambient?
6. Apakah yang dimaksud dengan baku mutu air limbah?
7. Apakah yang dimaksud dengan baku mutu emisi?
8. Apakah yang dimaksud dengan baku mutu gangguan?
9. Sebutkan parameter kriteria baku kerusakan akibat perubahan iklim !
10. Apakah yang dimaksud dengan kriteria baku kerusakan tanah untuk produksi biomassa?
4