Page 271 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 271
- 256 -
Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan dan
Pembangunan Nasional (Bappenas);
3) menggulirkan Prakiraan Maju tahun pertama menjadi Angka Dasar
tahun yang direncanakan dan menyusun Prakiraan Maju tahun ke
tiga yang baru;
4) menyampaikan Angka Dasar yang telah dimutakhirkan kepada
Direktorat Jenderal Anggaran dalam rangka penyusunan Pagu
Indikatif tahun yang direncanakan;
5) menyampaikan usulan Kegiatan/Keluaran baru dan sumber
pendanaannya (jika ada) ke Kementerian Keuangan c.q. Direktorat
Anggaran Bidang dan mitra Kementerian/Lembaga di Kementerian
Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan
Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai bahan
penyusunan Pagu Indikatif tahun yang direncanakan;
6) melakukan reviu usulan baru dengan mitra kerja
Kementerian/Lembaga di Kementerian Keuangan dan Kementerian
Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan
Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam rangka
penyusunan RKA-K/L tahun yang direncanakan; dan
7) melakukan pemutakhiran Prakiraan Maju sesuai dengan tahapan
penganggaran.
c. Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan
Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Dalam proses penyusunan Angka Dasar dan Prakiraan Maju,
Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam:
1) melakukan evaluasi pencapaian program/kegiatan/proyek terkait
pencapaian sasaran program pembangunan sebagai bahan tinjau
ulang angka dasar Pagu Indikatif tahun yang direncanakan; dan
2) menelaah/meninjau ulang angka dasar dan usulan
Kegiatan/Keluaran baru bersama-sama Kementerian Keuangan
dalam rangka penyusunan Pagu Indikatif Tahun Yang
Direncanakan.
Proses penyusunan Angka Dasar, Prakiraan Maju, penelaahan
KPJM dan tinjau ulang Angka Dasar dan usulan Kegiatan/Keluaran baru
menggunakan Sistem Informasi yang dibangun oleh Kementerian
Keuangan. Untuk memperkuat analisis dalam menghasilkan Angka
Dasar dan usulan Kegiatan/Keluaran baru sebagai bahan penyusunan
Pagu Indikatif yang lebih akurat, Kementerian Keuangan dapat
menggunakan alat bantu atau perangkat lunak lainnya.
3. Prinsip-Prinsip Penyusunan Angka Dasar dan Prakiraan Maju oleh
Kementerian/Lembaga
Dalam rangka penerapan kerangka pengeluaran jangka menengah,
Kementerian/Lembaga menyampaikan RKA-K/L disertai dengan
Prakiraan Maju. Prakiraan Maju yang disampaikan terdiri atas Angka
Dasar dan usulan Kegiatan/Keluaran baru yang telah disetujui untuk
dialokasikan.
Secara konsepsi Angka Dasar merupakan rencana belanja (alokasi
dan target kinerja) tahun yang akan datang untuk melaksanakan
kebijakan/keputusan/regulasi Pemerintah yang sedang berjalan yang
sudah resmi/disetujui dalam proses sebelumnya. Angka Dasar memuat
Program/Kegiatan/Keluaran prioritas tahun berjalan yang statusnya
berlanjut di tahun-tahun mendatang.