Page 288 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 288
- 272 -
KRO-nya); dan
iii. Tunggakan/kekurangan yang harus dibayar di
Tahun Anggaran berjalan (t).
(d) Periksa apakah pada TA berjalan (t), terdapat:
i. Output riil yang dilaksanakan secara multi years
contract; dan
ii. Rekomposisi pendanaan antar tahun atau
perpanjangan ijin multi years contract dari Menteri
Keuangan.
(e) Periksa apakah pada TA t+1, belanja yang bersumber dari
PNBP, terdapat:
i. Kenaikan/penurunan yang diakibatkan adanya
kenaikan/ penurunan proyeksi target PNBP tahun
anggaran yang direncanakan;
ii. Kenaikan anggaran yang diakibatkan adanya
persetujuan penggunaan dana PNBP baru atau
peningkatan persetujuan penggunaan dana PNBP
oleh Menteri Keuangan;
iii. Anggaran untuk Kegiatan/Keluaran (output)
earmarking PNBP dari kegiatan layanan yang
bersangkutan. Antara lain untuk Kegiatan/Keluaran
(output) pendidikan dan pelatihan (diklat), penerbitan
paspor, penerbitan SIM, pengurusan setifikat tanah,
pernikahan; dan
iv. Anggaran dari dana PNBP untuk unit-unit lain selain
unit penghasil PNBP yang bersangkutan.
(3) Langkah Spesifik Tinjau ulang Belanja Non Operasional
(a) Kegiatan/Keluaran (output) riil terkait tugas fungsi layanan
birokrasi:
i. Apakah Keluaran (output) riil (RO dan KRO-nya)
sudah ditetapkan sebagai Standar Biaya Keluaran?
ii. Apakah pelaksanaan di Tahun Anggaran T-1
menghasilkan efisiensi atau hasil optimalisasi?
iii. Apakah target kinerja yang direncanakan untuk
Tahun Anggaran t+1 berbeda dengan target Tahun
Anggaran t-1 dan Tahun Anggaran berjalan (t)?; dan
iv. Untuk Tahun Anggaran berjalan (t), apakah ada
usulan perubahan/revisi?
(b) Kegiatan/Keluaran (output) riil (RO dan KRO-nya) terkait
pelayanan kepada publik:
i. Apakah Keluaran (output) riil (RO dan KRO-nya)
sudah ditetapkan sebagai SBK atau mempunyai
Standar Pelayanan Minimum (SPM)?;
ii. Apakah pelaksanaan di Tahun Anggaran t-1
menghasilkan efisiensi atau hasil optimalisasi?;
iii. Apakah target Kinerja yang direncanakan untuk
Tahun Anggaran t+1 berbeda dengan target Tahun
Anggaran t-1 dan Tahun Anggaran berjalan (t)?;
iv. Untuk Tahun Anggaran berjalan (t), apakah ada
usulan perubahan/revisi?; dan
v. Apakah terdapat Kegiatan/Keluaran riil serupa yang
dibiayai dari non-K/L seperti Dana Alokasi Khusus?;
vi. Apakah belanja operasional dan non operasional
yang bersumber dari PNBP mempengaruhi
pencapaian target?