Page 46 - Buku SKI XII MA
P. 46

Sunan  Kalijaga  sebagai  orang  yang  paling  berjasa  menggunakan

                         pendekatan  kultural  dalam  berdakwah,  termasuk  di  antaranya  wayang  dan
                         gamelan  sebagai  media  dakwah.  Sunan  Kalijaga  mengarang  berbagai  cerita

                         wayang yang Islami, khususnya yang bertemakan akhlak atau budi pekerti. Hobi
                         masyarakat Jawa terhadap wayang dapat dimanfaatkan  Sunan Kalijaga sebagai

                         media menyebarkan dakwah Islam.

                               Dalam  bidang  budaya  Sunan  Kalijaga  membolehkan  pembakaran

                         kemenyan  (untuk  mengharumkan  ruangan).  Semula  pembakaran  kemenyan
                         menjadi  sarana  dalam  upacara  penyembahan  para  dewa  tetapi  oleh  Sunan

                         Kalijaga  fungsinya diubah sebagai pengharum ruangan ketika seorang muslim

                         berdoa.  Dengan  suasana  ruangan  yang  harum  itu,  diharapkan  do'a  dapat
                         dilaksanakan dengan lebih khusyuk.


                               Sunan Kalijaga juga terkenal sebagai seniman, ahli dalam seni suara, seni
                         ukir,  kesusastraan  seni  busana,  dan  seni  pahat.  Salah  satu  hasil  karya  Sunan

                         Kalijaga  adalah  dalam  seni  batik,  corak  batik  yang  diberi  motif  burung
                         merupakan  buah  karya  Sunan  Kalijaga.  Burung  dalam  bahasa  Kawi  disebut

                         kukila. Kata tersebut ditulis dalam bahasa Arab menjadi qu Artinya jagalah dan
                         qila  artinya  diucapkan  dan  bila  digabungkan  maka  maksudnya  adalah

                         “peliharalah upacanmu sebaik-baiknya”, yang menjadi salah satu ajaran etnik

                         Sunan Kalijaga melalui corak batik.

                     5.  Sunan Giri (Raden ‘Ainul Yaqin)


                               Sunan  Giri  mendirikan  pesantren  di  daerah  Giri  sebagai  basis  dalam
                         menyebarkan dakwah Islam. Dan mayoritas santrinya yang diasuh berasal dari

                         masyarakat golongan ekonomi tidak mampu. Dari pesantren milik Sunan Giri ini

                         lahir  da'i-da'i  yang  kemudian  mereka  menyiarkan  agama  Islam  ke  luar  Pulau
                         Jawa, seperti Madura, Ternate, Bawean, Kangean, dan Tidore.

                               Sunan  Giri  terkenal  sebagai  seorang  pendidik  yang  mampu  menerapkan
                         metode  permainan  yang  bersifat  agamis.  Karya-  karyanya  berupa  permainan

                         atau tembang anak-anak di antaranya Gula Ganti, Jamuran, Jelungan, Jor, dan

                         Cublak-cublak Suweng.












               34   SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51