Page 42 - Buku SKI XII MA
        P. 42
     Ketika  hendak  melaksanakan  ibadah  haji  bersama  Sunan  Bonang,
                           keduanya menyempatkan singgah di Pasai untuk memperdalam ilmu keimanan
                           dan tasawuf. Pada sebuah kisah diceritakan bahwa Raden Paku bisa mencapai
                           tingkatan  ilmu  laduni.  Dengan  prestasi  yang  dicapainya  inilah,  Raden  Paku
                           juga  terkenal  dengan  panggilan  Raden  ‘Ainul  Yaqin.  Sunan  Giri  meninggal
                           sekitar awal abad ke-16, makam beliau ada di Bukit Giri, Gresik.
                     6.  Sunan Drajad atau Raden Qasim (w. 1522 M)
                                Sunan Drajad memiliki nama asli Raden Qasim. Disebut  Sunan Drajad
                           karena  beliau  berdakwah  di  daerah  Drajad  kecamatan  Paciran  Lamongan.
                           Masyarakat  juga  menyebutnya  sebagai  Sunan  Sedayu,  Raden  Syarifudin,
                           Maulana  Hasyim,  Sunan  Mayang  Madu.  Raden  Qasim  adalah  putra  Sunan
                           ampel  dari  istri  kedua  yang  bernama  Dewi  Candrawati.  Raden  Qasim
                           mempunyai  enam  saudara  seayah-seibu,  diantaranya  Siti  Syareat  (istri  R.
                           Usman Haji), Siti Mutma’innah (istri R. Muhsin), Siti Sofiah (istri R. Ahmad,
                           Sunan  Malaka)  dan  Raden  Maulana  Makdum  Ibrahim  (Sunan  Bonang).  Di
                           samping  itu,  ia  mempunyai  dua  orang  saudara  seayah  lain  ibu,  yaitu  Dewi
                           Murtasiyah (istri R. Fatah) dan Dewi Murtasimah (istri Sunan Giri). Sedangkan
                           istri Sunan Drajad, yaitu Dewi Shofiyah putri Sunan Gunung Jati.
                     7.  Sunan Kudus atau Raden Ja’far Shadiq (w.1550 M)
                                Sunan Kudus biasa juga dikenal Ja’far Sadiq atau Raden Undung, beliau
                           juga  dijuluki  Raden  Amir  Haji  sebab  ia  pernah  bertindak  sebagai  pimpinan
                           Jama’ah Haji (Amir). Dikenal sebagai seorang pujangga cerdas yang luas dan
                           mendalam keilmuannya.
                                  Ja’far Sadiq (Sunan Kudus) merupakan putra Raden Usman Haji yang
                            menyebarkan  agama  Islam  di  daerah  Jipang  Panolan,  Blora,  Jawa  Tengah.
                            Dalam  silsilah,  Sunan  Kudus  masih  keturunan  Nabi  Muhammad  Saw.
                            Tercatat  detail  dalam  silsilah:  Ja’far  Sadiq  bin  R.  Usman  Haji  bin  Raja
                            Pendeta bin Ibrahim as-Samarkandi bin Maulana Muhammad Jumadal Kubra
                            bin Zaini al-Husein bin Zaini al-Kubra bin Zainul Alim bin Zainul Abidin bin
                            Sayid Husein bin Ali ra.
                                  Sunan Kudus juga dikenal dengan julukan  wali al-ilmi, karena sangat
                            menguasai ilmu-ilmu agama, terutama tafsir, fikih, usul fikih, tauhid, hadits,
               30   SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XII
     	
