Page 132 - EMY SOHILAIT DASAR KALKULUS
P. 132
Integral merupakan invers dari diferensial (turunan), oleh karena itu sebagai
materi prasyarat dalam membahas integral adalah materi turunan yang sudah dibahas
pada bab sebelumnya. Pemahaman tentang konsep turunan dapat digunakan untuk
memahami konsep integral.
11.1. Pengertian Integral
Integral tak tentu (Indefinite Integral) merupakan sebuah bentuk operasi
pengintegralan pada suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru.
Fungsi ini belum mempunyai nilai pasti sampai cara pengintegralan yang
menghasilkan fungsi tidak tentu ini disebut sebagai integral tak tentu.
Misalkan dalam menentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut :
3
f1(x) = 5x + 5
3
f2(x) = 5x + 7
f3(x) = 5x – 2
3
3
Fungsi-fungsi tersebut memiliki bentuk umum f(x) = 5x + c, dengan c suatu
konstanta. Setiap fungsi tersebut memiliki turunan f’(x) = 15x .
2
2
Jadi, turunan fungsi f(x) = 5x + c adalah f’(x) = 15x .
3
Kebalikannya, bagaimana jika menentukan fungsi f(x) dari f’(x) yang diketahui ?
Menentukan fungsi f(x) dari f’(x), berarti menentukan antiturunan dari f’(x). Sehingga,
integral merupakan anti turunan (anti diferensial) atau operasi invers terhadap
diferensial.
Pengintegralan fungsi f(x) terhadap x dinotasikan sebagai berikut :
f(x)dx F(x) c
Dimana :
= notasi integral (yang diperkenalkan oleh Leibniz, seorang matematikawan
Jerman)
f(x) = fungsi integral
F(x) = fungsi integral umum yang bersifat F(x) = f’(x)
c = konstanta pengintegralan
Jika F(x) adalah sebuah fungsi yang turunannya F(x) = f(x) pada interval
tertentu dari sumbu-x, maka F(x) disebut anti-turunan atau integral tak tentu dari f(x)
133