Page 153 - EMY SOHILAIT DASAR KALKULUS
P. 153

13.1.  Integral Dengan Menggunakan Subsitusi

                      Bila integral tak tentu     f ( x)  dx  tidak dapat langsung diintegralkan dengan


               menggunakan rumus-rumus dasar integrasi, maka dapat diubah bentuk integrannya

               ke suatu bentuk dengan cara mengganti peubah x.
                       Peubah x atau fungsi dari peubah x diganti dengan suatu fungsi yang memiliki

               perubah baru, misalnya mengubah U atau V, sedemikian sehingga dapat diintegralkan

               dengan cara-cara yang sudah diketahui. Juga, dx harus diganti dalam bentuk suku

               dari U dan dU atau v dan dV.
               Misalkan :

                       x =  (U)    dx = ’(U) dU

               Maka integral tak tentu di atas menjadi :
                                  
                                      (U)
                        f(x)  dx  f      ' (U)dU 

                                  
                                        ( U) dU   F( U)   C
               Oleh karena bentuk integral tak tentu adalah dari fungsi x, maka pada hasil yang

               terakhir peubah U harus dikembalikan ke fungsi semula dengan peubah x.



               13.1.1.  Subsitusi Fungsi Aljabar
               a)  Jika integran memuat pangkat pecahan dari bentuk a + bx

                   Diambil subsitusi, untuk a + bx  suatu U yang memiliki pangkat, sehingga sesuai

                   dengan a + bx.

                   Contoh soal dan penyelesaiannya :


                   1.  Selesaikan :     x x  dx
                                            5

                       Penyelesaian :

                                      2
                       Misalkan :    U  = x + 5    2U dU = dx
                                        x = U  – 5
                                           2

                       Maka :           x  dx   2  (U 2   5)U   dU
                                       x   5          U

                                                                   3
                                                     2  (U 2  5)dU    2 U  10U  c
                                                               3




                                                           154
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158