Page 183 - EMY SOHILAIT DASAR KALKULUS
P. 183
15.6. Pemakaian Integral Tak Tentu
Bila persamaan y = f(x) suatu kurva diketahui kemiringan m di tiap titik P(x,y)
pada kurva tersebut diberikan oleh m = f (x). Sebaliknya, bila kemiringan suatu kurva
di titik P(x,y) padanya diberikan oleh m = dy/dx = f (x), kumpulan kurva y = f(x) +
C dapat ditemukan lewat integrasi. Untuk mengambil salah satu kurva tertentu dari
kumpulan itu, perlu ditetapkan atau ditentukan suatu nilai C. Ini dapat dilakukan
dengan menyatakan bahwa karna melalui suatu titik tertentu.
Suatu persamaan s = f(t), dimana s adalah jarak suatu benda pada t terhadap suatu
titik tetap pada lintasannya (garis lurus), dengan lengkap mendefinisikan gerakan
benda.
Kecepatan dan percepatan pada saat t diberikan oleh
v ds f ' (t) dan a dv d 2 s f ' ' (t)
dt dt dt 2
Contoh soal dan penyelesaiannya :
1. Carilah persamaan kumpulan kurva yang kemiringannya di titik P(x,y) adalah
m= 3x y dan persamaan kumpulan kurva yang melalui titik (0,8).
2
Penyelesaian :
3
x
3
m dy 3x 2 y atau dy 3x 2 dx , maka y ln x C x c ln dan y ce .
3
dx y
Jika x = 0 dan y = 8,
8 = ce = c
0
3
Persamaan kurva yang ditanyakan adalah : y 8e
x
2. Suatu besaran tertentu q bertambah dengan kelajuan yang sebanding dengan
besarnya sendiri. Jika q = 25 bila t = 0 dan q = 75 bila t = 2, cari q bila t = 6.
Penyelesaian :
dq dq
Karena kq, diperoleh kdt .
dt q
Maka : ln q = kt + ln c atau q ce
kt
0
Bila t = 0, q = 25 = ce = c; jadi q = 25e kt
2k
Bila t = 2, q = 25e = 75; maka e = 3 = e 1.10 dan k= 55
2k
Bila t = 6, q = 25e = 22e = 25(e ) = 25(27) = 675
3.3
1.1 3
55t
184