Page 22 - EMY SOHILAIT DASAR KALKULUS
P. 22

x<2            2<x<3         x>3


                                              
                                     0             2       3      4


                                       Gambar 1.2. Grafik penyelesain Pertidaksamaan

                  Pada  bagian  x   2,  nilai  (x  2)  dan  (x  3)  keduanya  negatif,  sehingga  hasil  kali

                  keduanya positif. Pada segmen  2      x  3,  (x  2) bernilai positif sedangkan  (x  3)

                  bernilai  negatif.  Akibatnya,  hasil  kali  keduanya  bernilai  negatif.  Terakhir,  pada

                  bagian  x  3,  (x  2)  dan  (x  3)  masing-masing  bernilai  positif  sehingga  hasil  kali
                  keduanya juga positif. Rangkuman uraian di atas dapat dilihat pada Tabel 1.1.

                                                                  2
                     Tabel 1.1. Penyelesaian pertidaksamaan :  x     5x  6   0
                                               Tanda nilai

                                    x  2      x  3      (x   2)(x  3)         Kesimpulan

                      x   2                                 +          Pertidaksamaan dipenuhi.
                      2   x  3      +                                 Pertidaksamaan tidak
                      x   3          +          +             +          dipenuhi.


                                                                          Pertidaksamaan dipenuhi.



                    Jadi, penyelesaian pertidaksamaan adalah x     R  x  2  atau  x    3 .



               1.3.  Nilai mutlak
                Nilai mutlak (absolut) dari suatu bilangan real didefinisikan sebagai berikut :

                       x = x       jika x  0

                       x = - x     jika x  0
               Misalnya :  4 = 4, karena 4   0   dan - 2 = - (-2) = 2 , karena – 2  0

                     Nilai mutlak suatu bilangan adalah panjang/jarak bilangan tersebut dari bilangan

               0. Jadi, nilai mutlak 5 adalah 5, nilai mutlak 7 adalah 7, nilai mutlak 0 adalah 0, dan

               seterusnya.

               Sifat-sifat dari harga mutlak :
               Jika a, b  R, maka :

               1)   a  b jika dan hanya jika –b  a  b, dimana b  0



                                                            23
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27