Page 37 - E-Modul Strukbar Berbasis Case Method
P. 37

ii)  Akan dibuktikan    ∘    adalah surjektif jika    dan    masing-masing surjektif

                               Jika   :    →    (surjektif) maka
                                ∀    ∈   , ∃    ∈    ∋   (  ) =    ………..(1)

                                Jika   :    →    (surjektif) maka

                                ∀    ∈   , ∃    ∈    ∋   (  ) =    ………..(2)
                               Ambil    ∈    (2) maka:

                                   ∈   , ∃   (  ) =   
                               Dari persamaan (1):

                                ∀    ∈   , ∃    ∈    ∋   (  ) =   

                                  (  ) =   
                                  (  (  )) =   

                                   ∘    (  ) =   

                             Sehingga ∀    ∈   , ∃    ∈    ∋    ∘    (  ) =   


                           2. Bilangan bulat

                               Konsep bilangan bulat banyak digunakan dalam permasalahan aljabar abstrak,
                        oleh karena itu pembahasan berikut ini akan menyangkut konsep tersebut terutama

                        terkait dengan sifat-sifat bilangan bulat. Bilangan bulat memiliki sifat terurut dengan
                        baik (well ordering principle) yang mengandung arti setiap himpunan bilangan bulat

                        positif tak kosong mengandung bilangan terkecil. Di samping itu, konsep keterbagian

                        pada bilangan bulat juga tidak kalah penting dan sangat mendasar.


                   Definisi 8

                   Bilangan bulat    membagi habis bilangan bulat    (ditulis   |  ) jika dan hanya jika ada bilangan bulat   
                   sedemikian hingga    =     . Jika    tidak membagi habis   , maka ditulis dengan    ∤   .



                              ✍ Contoh 11:


                             5|45 karena ada bilangan bulat    = 9 sedemikian sehingga 5.9 = 45
                             5 ∤ 18 karena tidak ada bilangan bulat    sedemikian hingga 5.    = 18


                           3. Faktor persekutuan terbesar (FPB)






                                                             31
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42