Page 32 - E-Modul Strukbar Berbasis Case Method
P. 32

kreativitas matematis untuk memahami bagaimana struktur grup dapat dipertahankan

                     dan dimanipulasi.
                            Dengan  demikian,  fungsi  dalam  struktur  aljabar  bukan  hanya  sekedar  alat

                     untuk memetakan elemen-elemen dari satu himpunan ke himpunan lain, tetapi juga
                     merupakan jembatan yang memungkinkan kita untuk menerapkan pemikiran kreatif

                     dalam  memahami  dan  memecahkan  masalah  matematika  yang  lebih  kompleks.
                     Melalui fungsi-fungsi ini, kita dapat mengeksplorasi hubungan-hubungan baru dan

                     memperluas batasan pemahaman kita tentang struktur aljabar dan aplikasi-aplikasinya.

                      Jenis-jenis fungsi
                     1)  Fungsi injektif

                Definisi 5
                                                                                                ∗
                Suatu fungsi   :    →    dikatakan injektif atau satu-satu jika dan hanya jika ∀     ∈   (  ) →    (  )   
                berupa himpunan tunggal.


                            Dengan demikian pernyataan yang ekuivalen dengan Definisi 5 adalah:

                            a)  ∀   ,    ∈    dengan    ≠    maka   (  ) ≠   (  ) atau
                            b)  ∀   ,    ∈    dengan  (  ) =   (  ) maka    =   








                                      Gambar.3. Menunjukkan Fungsi Injektif

                           ✍ Contoh 6:

                                                                             2
                           Misalkan    :    →   .  Tentukan  apakah    (  ) =    + 1  dan    (  ) =    − 1
                           merupakan fungsi satu-satu?
                           Penyelesaian:

                                        2
                           1)    (  ) =    + 1 bukan merupakan fungsi satu-satu, karena untuk kedua   
                               yang bernilai mutlak sama, tetapi tandanya berbeda memiliki nilai fungsi
                               yang sama. Misalnya   (3) =    (−3) = 10 padahal 3 ≠ −3.

                           2)    (  ) =    − 1 adalah fungsi satu ke satu karena untuk    ≠   ,    − 1 ≠    −
                               1.
                           Misal, untuk    − 2 maka   (2) = 1 dan untuk    = −2 maka   (−2) = −3.



                                                          26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37