Page 30 - E-Modul Strukbar Berbasis Case Method
P. 30

✍ Contoh 4:

                          = {1,2,3} maka    = ⋯
                                 {(1,1), (1,2), (1,3), (2,1), (2,2), (2,3), (3,1), (3,2), (3,3)}




                       ✍ Contoh 5:

                          = {(  ,   )|   ∈ ℕ,    ∈ ℕ dan    ≥   }

                       Tunjukkan apakah    memenuhi ketiga sifat di atas.
                       Bukti:

                       Ambil sebarang    ∈ ℕ maka    =    akibatnya terpenuhi    ≥    artinya (  ,   ) ∈
                          (sifat refleksif terpenuhi).

                       Ambil sebarang   ,   ,    ∈ ℕ dengan (  ,   ) ∈    dan (  ,   ) ∈   .

                       Akan ditunjukkan (  ,   ) ∈    artinya    ≥    dan (  ,   ) ∈    artinya    ≥    dari
                          ≥    maka    −    ≥ 0.

                          ≥     maka     −    ≥ 0  akibatnya  diperoleh     −    ≥ 0  atau     ≥     menurut

                       definisi (  ,   ) ∈    dan (  ,   ) ∈    maka (  ,   ) ∈    (sifat transitif terpenuhi).
                       Ambil sebarang   ,    ∈    dengan (  ,   ) ∈    dan (  ,   ) ∈    akan ditunjukkan

                       bahwa    =   . Andaikan    ≠    berarti    >    atau    <   . Dari    >    terjadi
                       kontradiksi dengan (  ,   ) ∈    atau    ≥   . Jadi pengandaian salah, yang benar

                          =   .

                       Sifat simetri tidak dipenuhi (silahkan beri contoh penyangkalan).


                        1. Definisi fungsi

                            Suatu fungsi dari himpunan    ke himpunan    (masing-masing tidak kosong)
                     adalah satu cara atau aturan yang dapat dipakai untuk mengaitkan setiap unsur di   

                     dengan tepat satu unsur di   .

                            Fungsi   :    →   
                    Secara matematik Definisi 3 dapat dituliskan sebagai berikut:

                                               ∀    ∈    ∃   ! ∈    ∋    =    (  )

                     (baca: untuk setiap    ∈    terdapat y tunggal elemen dari    sehingga    =    (  ))
                             Definisi 3 dapat diilustrasikan dengan gambar berikut:




                                                          24
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35