Page 31 - E-Modul Strukbar Berbasis Case Method
P. 31

Gambar.2. Menunjukkan Relasi Sebagai Suatu Fungsi


                               Definisi  3  ekuivalen  dengan  ∀   ,    ∈     dengan     =     maka    (  ) =   (  ).
                        Himpunan      dinamakan  daerah  asal  (domain)  dari    ,  sedangkan  himpunan    

                        dinamakan  daerah  kawan  (kodomain)  dari    .  Jika    :    →     suatu  fungsi,  dengan

                          (  ) =   , maka    dikatakan bayangan (image) atau peta dari     dan pengaitannya
                        dituliskan sebagai    →    .

                               Hubungan  dari  unsur-unsur  dari      merupakan  peran  dari  unsur-unsur    

                        dinamakan  daerah  hasil  (range)  dari     atau  jelajah  dan  dinyatakan  dengan    (  ).
                        Sehingga   (  ) = {  (  )|   ∈   } atau   (  ) = {1,2,3,5}.

                               Jika    ∈   , maka semua unsur-unsur dari    yang dipetakan menjadi     disebut
                                                               ∗
                        prapeta dari    dan dinyatakn menjadi    (  ). Dengan demikian, berarti:
                                                     ∗
                                                      (  ) = {  (  ) =   |   ∈   }
                                                                ∗
                               Jelas bahwa   (  ) ⊆    dan juga    (  ) ⊆   , ∀    ∈   .
                               Fungsi  dalam  struktur  aljabar  merupakan  konsep  yang  fundamental  dan

                        penting dalam matematika. Secara umum, fungsi adalah suatu relasi atau aturan yang
                        menghubungkan  setiap  elemen  dari  satu  himpunan  dengan  tepat  satu  elemen  di

                        himpunan  lain.  Dalam  konteks  struktur  aljabar,  fungsi  seringkali  berperan  dalam

                        menghubungkan  dua  himpunan  aljabar,  seperti  grup,  cincin,  atau  bidang  vektor,
                        dengan cara yang mempertahankan operasi aljabar yang ada dalam himpunan tersebut.

                               Berpikir  kreatif  matematis  melibatkan  kemampuan  untuk  melihat  pola,
                        membuat koneksi, dan menemukan solusi yang tidak langsung terlihat. Dalam konteks

                        struktur aljabar, berpikir kreatif ini bisa diwujudkan melalui eksplorasi fungsi-fungsi

                        baru yang dapat menghubungkan struktur-struktur aljabar yang berbeda, atau dengan
                        menemukan sifat-sifat unik dari fungsi-fungsi tertentu yang dapat digunakan untuk

                        memecahkan masalah kompleks. Sebagai contoh, dalam teori grup, homomorfisme
                        grup adalah fungsi yang memetakan satu grup ke grup lain sedemikian rupa sehingga

                        operasi grup tetap terjaga. Penemuan dan eksplorasi homomorfisme ini membutuhkan




                                                             25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36