Page 71 - KALKULUS 2 EMY SOHILAIT
P. 71

Selanjutnya  kita  bahas  metode  Kulit  Tabung.  Dalam  berbagai  persoalan,
                        metode ini  lebih  mudah  digunakan  jika  dibanding  metode  cakram  dan  metode

                        cincin.
                        Kulit  tabung  adalah  sebuah  benda    yang  dibatasi  oleh  dua  tabung  lingkaran

                        tegak yang sumbu simetrinya berimpit (Gambar 7). Apabila jari-jari tabung dalam
                        adalah r1, dan jari-jari tabung luar adalah r2, sedangkan tinggi tabung adalah t,

                        maka volume kulit tabung adalah


                               V   (luas  alas  ( . ) tinggi )
                                       2
                                    
                                   ( r  r 1 2 )t
                                      2
                                   (r   r 1 2 )t
                                       2
                                      2
                                   (r   r 1  ( ) r   r 1 )t
                                      2
                                             2
                                      r   r
                                   2  2  1  t (r   ) r
                                        2      2   1



                        Sehingga dapat dinyatakan  V  2   t r  r                                    Gambar 15

                        Atau :     Volume  =  2  x (jari-jari rata-rata) x (tinggi) x (tebal)

                        Cara mudah untuk mengingat rumus tersebut adalah sebagai berikut :

                        Jika  kulit  tabung  sangat  tipis    terbuat  dari  kertas,  kita  dapat  memotongnya
                        sepanjang garis sejajar sumbu simetri kemudian membukanya, maka akan kita

                        peroleh  selembar  siku  empat  yang  memiliki  ketebalan.  Volume  benda  ini  yang
                        berbentuk lempeng dapat kita hitung (Gambar 8).













                               Gambar 16                           V      t r  r                               t
                                                                       2





                                                              68
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76