Page 26 - E-MODUL METOPEN BERBASIS HYBRID LEARNING DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING
P. 26

lain  seperti  agama  atau  etnisitas  mungkin  lebih  penting.  Sampling  contoh  modal  hanya

                cocok untuk konteks sampling informal.


                     b.  Sampling Pakar

                     Sampling pakar melibatkan pemilihan individu dengan keahlian dan pengalaman
                di bidang tertentu, sering kali di bawah bimbingan panel ahli. Ada dua alasan utama

                untuk menggunakan sampling pakar: pertama, untuk mendapatkan pandangan individu
                dengan keahlian khusus, dan kedua, untuk melengkapi bukti validitas dari pendekatan

                sampling lain yang dipilih. Misalnya, dalam sampling contoh modal, panel ahli dapat
                menguji dan mengomentari kelayakan serta kevalidan definisi modal yang digunakan.

                Manfaatnya adalah dukungan dari pakar berpengalaman, namun kelemahannya adalah

                pakar juga bisa salah.


                     c.  Sampling Kuota
                     Sampling kuota adalah metode pemilihan sampel secara tidak acak sesuai kuota yang

                ditetapkan.  Terdapat  dua  jenis:  proporsional  dan  non  proporsional.  Sampling  kuota
                proporsional  memastikan  karakteristik  utama  populasi  diwakili  secara  proporsional.

                Misalnya, jika populasi terdiri dari 40% wanita dan 60% pria, maka dari 100 sampel, 40

                harus wanita dan 60 pria. Setelah kuota terpenuhi, pengambilan sampel dihentikan. Dalam
                sampling  kuota  non  proporsional,  jumlah  minimum  unit  sampel  ditetapkan  tanpa

                mempertimbangkan  proporsi  populasi.  Tujuannya  adalah  memastikan  kelompok  kecil

                dalam populasi cukup terwakili.


                     d.  Sampling Heterogenitas
                     Sampling heterogenitas digunakan untuk mencakup semua opini atau pandangan

                tanpa  mempertimbangkan  keterwakilan  secara  proporsional.  Istilah  ini  juga  dikenal
                sebagai sampling untuk diversity. Dalam brainstorming atau pemetaan konsep, teknik

                ini  digunakan  untuk  memperoleh  spektrum  ide  yang  luas,  bukan  untuk

                mengidentifikasi  rata-rata  atau  contoh  modal  seseorang.  Fokus  utama  adalah
                mengumpulkan ide-ide, bukan orangnya, dengan melibatkan partisipan yang beragam

                untuk mendapatkan ide dari berbagai sudut pandang. Sampling heterogenitas berbeda
                dengan sampling contoh modal.




                20 | Metopen dengan teknik Scaffolding
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31