Page 31 - E-MODUL METOPEN BERBASIS HYBRID LEARNING DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING
P. 31

Materi





                        A.  Pengertian Instrumen

                     Instrumen penelitian adalah alat atau sarana yang dipergunakan oleh peneliti dalam
                pengumpulan data atau informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian. Semua jenis

                penelitian melibatkan pengumpulan data. Karena semua studi penelitian yang dirancang

                baik  untuk  menguji  hipotesis  maupun  untuk  menjawab  pertanyaan,  semuanya
                memerlukan  data.  Sebagian  besar  studi  penelitian  menggunakan  beberapa  jenis

                instrumen  pengumpulan  data.  Secara  aktual,  ada  tiga  cara  utama  untuk  mengumpulkan
                data  penelitian,  yaitu  (1)  menggunakan  instrumen  baku,  (2)  menggunakan  instrumen

                yang  dikembangkan  sendiri,  dan  (3)  mencatat  secara  alamiah  data  yang  telah  tersedia
                (seperti tingkat ketidakhadiran atau absen dan rata-rata angka kelas)  10–12 .

                     Instrumen sebagai alat pengumpul data harus dirancang dan disusun  sedemikian

                rupa,  sehingga  menghasilkan  data  empiris  sebagaimana  adanya.  Data  yang  salah  atau
                tidak  menggambarkan  apa  adanya  secara  empiris  dapat  menyesatkan  peneliti,  dan

                                                                                     7
                kesimpulan  yang  diambil  dapat  keliru.  Oleh  karena  itu  menurut    dalam  menyusun
                instrumen penelitian  ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

                     1.  Masalah  dan  variabel  penelitian  termasuk  indikatornya,  harus  jelas  dan

                        spesifik, agar instrumen yang akan digunakan dapat dengan mudah ditetapkan.
                     2.  Sumber  data  atau  informasi  baik  jumlah  maupun  keragamannya  harus

                        diketahui  terlebih  dahulu  sebagai  dasar  dalam  menentukan  isi,  bahasa,
                        sistematika item dalam instrumen penelitian.

                     3.  Kesahihan,  keterandalan,  dan  keobjektivitasan  instrumen  sebagai  alat

                        pengumpul data.
                     4.  Jenis  data  atau  informasi  yang  akan  dikumpulkan  melalui  instrumen  harus

                        jelas,  sehingga  peneliti  dapat  memperkirakan  cara  analisis  data  guna
                        pemecahan masalah penelitian.

                 Nominal:  Ini  memberikan  kategorisasi  tanpa  urutan;  apapun  yang  diukur
                            dikategorikan  ke  dalam  dua  atau  lebih  klasifikasi  yang  mengindikasikan

                            hanya perbedaan-perbedaan mengenai satu atau lebih karakteristik. Contoh:

                            jenis kelamin individual, yaitu laki- laki dan perempuan.
                 Ordinal:  Di  samping  mengindikasikan  perbedaan,  skala  ini  juga  urutan  skor  pada

                            beberapa  dasar,  seperti  sebagai  rendah  ke  tinggi  atau  paling  sedikit  ke
                25 | Metopen dengan teknik Scaffolding
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36