Page 36 - E-MODUL METOPEN BERBASIS HYBRID LEARNING DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING
P. 36

pada ketelitian dan validitas informasi/data yang diperoleh peneliti melalui kuesioner

                dan pada objektivitas pengisian kuesioner oleh responden. Oleh karena itu perlu kita
                kemukakan beberapa kelemahan dari kuesioner, akan tetapi sebelumnya kita kemukakan

                terlebih dahulu kelebihannya.

                     •  Melalui kuesioner dapat dikumpulkan informasi dalam jumlah yang besar dari
                        individu-individu  yang  bertempat  tinggal  di  daerah-daerah  yang  berjauhan

                        dalam waktu yang relatif singkat bila dibandingkan dengan mempergunakan
                        jenis instrumen lain.

                     •  Kuesioner  merupakan  instrumen  pengumpul  data  yang  paling  sedikit
                        memerlukan  beban  baik  tenaga  maupun  biaya,  pelaksanaan  dan

                        pengadministrasian  kuesioner  tidak  memerlukan  jumlah  besar  peneliti  yang

                        terlatih,   karena   jawaban     pertanyaan-pertanyaan     dan    pencatatannya
                        ditinggalkan pada responden itu sendiri.

                     •  Menurut kebanyakan peneliti informasi/data yang diperoleh melalui kuesioner

                        lebih objektif dibandingkan informasi/data yang diperoleh melalui wawancara
                        dan  observasi  karena  sebagian  besar  kuesioner  tidak  mencantumkan  nama

                        responden yang dapat mendorongnya mengisi kuesioner secara terpercaya dan
                        benar.

                     •  Hakikat  kuesioner  mempunyai  kondisi  teknis  lebih  baik  bila  dibandingkan
                        dengan  instrumen  lainnya  dalam  hal  susunan  kalimat  dan  pertanyaan  serta

                        pencatatan jawaban yang menambah nilai kuesioner.

                     •  Kuesioner  menyediakan  waktu  yang  cukup  bagi  responden  untuk  berpikir
                        dalam  menjawab  setiap  pertanyaan  kuesioner  yang  dapat  mendorong

                                                            15
                        pemberian informasi yang lebih teliti  .


                     Kelemahan dari kuesioner adalah sebagai berikut:

                     •  Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa tidak semua individu yang dikirimi
                        kuesioner  mengembalikannya  kepada  peneliti  yang  dapat  mengurangi

                        representasi data bagi sampel. Hasil ujicoba yang dilakukan para peneliti yang
                        menggunakan  kuesioner  menunjukkan  persentase  pengembaliannya  berkisar

                        antara  20%  sampai  dengan  25%  dari  kuesioner  yang  dikirimkan  kepada

                        responden.
                     •  Kadang-kadang  responden  memberikan  jawaban  yang  tidak  benar  ketika

                        mengisi  kuesioner,  seseorang  tidak  dapat  mengikuti  suatu  titik  atau  pilihan
                30 | Metopen dengan teknik Scaffolding
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41