Page 34 - E-MODUL METOPEN BERBASIS HYBRID LEARNING DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING
P. 34
tercantum dalam kuesioner terbuka dengan kata-kata yang jelas dan dimengerti, akan
tetapi tidak mengungkapkan maksud mereka yang sebenarnya, analisis jawaban-
jawaban semacam ini tidak objektif dan merupakan kebohongan dan menghabiskan
waktu.
Walaupun memiliki banyak kelemahan kuesioner terbuka ini tentu mempunyai
kelebihan dalam hal memberikan kesempatan kepada responden mengungkapkan
dengan kalimatnya sendiri dengan lancar sikap, perasaan, dan latar belakangnya tanpa
didikte, dengan demikian peneliti dapat menghubungkan antara latar belakang setiap
responden dengan jawabannya.
Kuesioner terbuka mengandung pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan jawab-
jawaban tertentu/terbatas, seperti jawablah dengan “ya” atau “tidak”: “Apakah Anda
meyakini bahwa perempuan wajib bekerja di luar rumah?” dan seperti “Berilah tanda
lingkaran pada jawaban yang paling sesuai” pada ungkapan sebagai berikut: “Kecepatan
seseorang yang cerdas dalam belajar akan berkurang sesuai dengan perkembangan
umurnya, benar-salah”.
Kadang-kadang kuesioner mengandung pertanyaan-pertanya yang dilengkapi
dengan sejumlah pilihan jawaban bagi responden, seperti pilihlah jawaban yang paling
sesuai: “Jenis perencanaan yang paling baik untuk aktivitas suatu syarikat perdagangan
adalah: (1) yang disusun oleh manajer saja, (2) yang disusun oleh subordinat saja, (3)
yang disusun bersama oleh manejer dan subordinat.”
Agar peneliti dapat memelihara objektivitasnya, ia harus menyusun kuesioner
tertutup ini dengan cermat dan memperhatikan dua segi dengan tidak menuntut
peringatan atau mengandung pengecualian. Persyaratan ini berlaku umum pada
kebanyakan pernyataan kuesioner disebabkan tidak mungkin menjawab sebagian
pertanyaan dengan “putih atau hitam”, akan tetapi jawaban terletak antara kedua
warna. Perlu diingat bahwa pertanyaan-pertanyaan yang mengandung kalimat atau
pertanyaan yang diikuti/dilengkapi tiga atau empat pilihan jawaban untuk dipilih
responden satu di antaranya tidak berarti mempunyai kelemahan yang sama dengan
pertanyaan yang dijawab dengan “ya” atau “tidak”, “benar” atau “salah”. Pada pertanyaan
jenis ini responden memilih jawaban yang lebih dekat pada keadaannya atau lebih
dekat kepada jawaban yang diyakininya benar. Pada kebanyakan kasus peneliti
menyediakan tempat kosong bagi responden untuk diisi bila ia berkeyakinan bahwa
semua pilihan jawaban tidak menggambarkan jawaban yang benar.
Kuesioner jenis ini memiliki keistimewaan mudah mengklasifikasikan jawaban dan
28 | Metopen dengan teknik Scaffolding