Page 18 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 18
Dengan membatasi pengetahuan pada pengalaman
empiris saja berarti mengabaikan sekian banyak yang
telah kita ketahui. Kita telah merasa apa yang telah kita
sukai, atau terbaik untuk diri kita dalam suatu keadaan,
meskipun kita tidak dapat membuktikannya. Kita hanya
merasa memiliki perasaan yang kuat semacam intuisi,
meskipun kita tidak dapat membuktikannya. Kita
menjadikan perasaan tersebut sebagai suatu dasar untuk
sikap atau keputusan. Dari uraian tadi, dapat disimpulkan
bahwa kedudukan filsafat dalam kehidupan manusia
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pengertian dan kesadaran kepada
manusia akan arti pengetahuan tentang kenyataan
yang diberikan oleh filsafat.
2. Berdasarkan atas dasar-dasar hasil kenyataan itu,
maka filsafat memberikan pedoman hidup kepada
manusia. Pedoman itu mengenai sesuatu yang
terdapat di sekitar manusia sendiri, seperti
kedudukan dalam hubungannya dengan yang lain.
Kita juga mengetahui bahwa alat-alat kewajiban
manusia meliputi akal, rasa, dan kehendak. Dengan
akal, filsafat memberikan pedoman hidup untuk
berpikir guna memperoleh pengetahuan. Dengan
rasa dan kehendak, maka filsafat memberikan
pedoman tentang kesusilaan mengenai baik dan
buruk.
Uraian mengenai filsafat sebagaimana yang telah
dibahas sebelumnya, akan banyak memberikan
gambaran dan kemudahan dalam memahami lapangan
pendidikan dan filsafat. Munculnya filsafat pendidikan
8