Page 212 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 212

4,5 s/d 10 tahun. Waktu 4,5 s/d 10 tahun adalah waktu
               yang sangat panjang.
                   Pendekatan  kuantitatif  dalam  meramalkan  supply
               dan  pekerjaan  masa  depan  telah  dikembangkan
               beberapa dekade melalui survei proyeksi ekonomi makro
               di antara perusahaan dan tenaga kerja pada level mikro
               dan  meso  baik  pada  tingkat  lokal,  nasional,  dan
               regional.Kerangka kerja bidang sosial ekonomi semacam
               MP3EI  penting  sekali  dalam  membangun  strategi
               kebijakan  pendidikan  dan  pelatihan  TVET  jangka
               panjang  utamanya  dalam  membuat  prediksi  kualifikasi
               kebutuhan dan persyaratan skill masa depan.
                   Pengembangan  sistem  pelatihan  skill  yang  relevan
               dengan  kebutuhan  pasar  tenaga  kerja  merupakan
               kebutuhan  pokok  setiap  negara.  Bagaimana  sistem
               pasar  tenaga  kerja  dan  sistem  pelatihan  distrukturkan
               secara jelas dan terukur. Lalu bagaimana orientasi karir
               para pekerja dimasukkan ke dalam dua sistem tersebut.
               Diperlukan sosialisasi ke vokasional  yang baik tentang
               sistem ketenagakerjaan dan pelatihan secara nasional.
               Secara  bersama-sama  terbentuk  kerangka  kerja  di
               antara pekerja dengan pemberi kerja dalam mengambil
               keputusan  diantara  kebutuhan  dan  peluang  pelatihan
               skill  yang  bisa  dikembangkan  dan  cocok  kebutuhan
               tenaga kerja.

                   Pada  konteks  internasionalisasi  pasar  tenaga  kerja
               terjadi  kecenderungan  peningkatan  superimposing
               tradisi-tradisi nasional atau lokal. Arsitektur Bali, Lombok,
               Jawa dimasukkan dan dikombinasikan lalu digunakan di



                                                                    202
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217