Page 66 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 66
kelompok, seringkali pemecahan masalah yang
dipandang penting oleh kelompok itu, bukan oleh guru.
3. Pendidikan
Progresivisme didasarkan pada keyakinan bahwa
pendidikan harus berpusat pada anak (child centered)
bukannya memfokuskan pada guru atau bidang muatan.
Tulisan-tulisan John Dewey pada tahun 1920-an dan
1950-an berkontribusi cukup besar pada penyebaran
gagasan-gagasan progresif. Progresivisme pengikut
Dewey didasarkan pada kekenam asumsi berikut ini:
a. Muatan kurikulum harus diperoleh dari minat-minat
siswa bukannya dari disiplin-disiplin akademik.
b. Pengajaran dikatakan efektif jika mempertimbangkan
anak secara menyeluruh dan minat-minat serta
kebutuhan-kebutuhannya dalam hubungannya
dengan bidang-bidang kognitif, afektif, dan
psikomotor.
c. Pembelajaran pada pokoknya aktif bukannya pasif.
Pengajar/guru yang efektif memberi siswa
pengalaman-pengalaman yang memungkinkan
mereka belajar dengan melakukan kegiatan.
d. Tujuan dari pendidikan adalah mengajar para siswa
berpikir secara rasional sehingga mereka menjadi
cerdas, yang memberi kontribusi pada anggota
masyarakat.
e. Di sekolah, para siswa mempelajari nilai-nilai
personal dan juga nilai-nilai sosial.
f. Umat manusia ada dalam suatu keadaan yang
berubah secara konstan, dan pendidikan
56