Page 61 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 61

berorientasi  pada  apa  yang  terdapat  dalam  diri  siswa
               (misalnya harapan siswa, potensialitas siswa, kemauan
               siswa,  dan  sebagainya).    Tujuan  pendidikan  bersifat
               eksternal,  dalam  arti  ditetapkan  dan  dirumuskan  oleh
               lingkungan, tanpa memperhitungkan faktor internal siswa
               belajar.

                    Henderson  memberikan  kritik  pada  materialisme,
               dengan mengemukakan bahwa secara filosofis maupun
               psikologis,  materialisme  tidak  memadai,  karena  tidak
               mungkin  menerangkan  bagaimana materi  dalam  gerak
               dapat  berubah  menjadi  kesusilaan,  nilai-nilai  spiritual,
               aktivitas kreatif dan akal itu sendiri “But as philosophy or
               psychology, materialism has proved inadequate. It has
               seemed impossible to explain the matter in motion can
               give rise to moral ideals, to spiritual values, to creative
               activity, to reason it self” (Henderson 1959:240).

                    Keberatan ini terhadap behaviorisme yang dilandasi
               materialisme adalah karena behaviorisme menerangkan
               segala sesuatu secara mekanistis. Manusia merupakan
               mesin  reaksi,  sehingga  pendidikan  hanyalah  soal
               mempengaruhi refleks dan perbuatan saja, yaitu perilaku
               yang  hanya  dapat  diamati  dan  dapat  diukur.
               Behaviorisme  sama  sekali  tidak  memberikan  perhatian
               terhadap  penghayatan  seseorang  tentang  nilai-nilai,
               melainkan bagaimana perbuatan dan keterampilan dapat
               menampilkan      nilai   tersebut.   Perbuatan   dalam
               melaksanakan nilai bisa berpura-pura. Jadi dalam hal ini
               behaviorisme  sama  sekali  tidak  berhubungan  dengan
               keyakinan  atau  keimanan  seseorang,  seperti  halnya



                                                                     51
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66