Page 97 - Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi Dalam Menciptakan Peserta Didik Menghadapi Dunia Kerja - First Wanita
P. 97
serta lebih kompleks, yang tidak mungkin dapat
dijangkau seluruhnya oleh sains atau ilmu pendidikan.
Seorang pendidik, baik sebagai pribadi maupun
sebagai pelaksana pendidikan, perlu mengetahui filsafat
tentang pendidikan, karena tujuan pendidikan senantiasa
berhubungan langsung dengan tujuan hidup dan
kehidupan individu maupun masyarakat yang
menyelenggarakan pendidikan. Tujuan pendidikan perlu
dipahami dalam hubungannya dengan tujuan hidup.
Pendidik sebagai pribadi mempunyai tujuan hidupnya
dan pendidik sebagai warga masyarakat mempunyai
tujuan hidup bersama. Filsafat tentang dan atau dalam
pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada
para pendidik. Hal tersebut akan mewarnai sikap
perilakunya dalam mengelola proses belajar mengajar
(PBM).
Selain itu pemahaman filsafat dalam pendidikan akan
menjauhkan mereka dari perbuatan meraba-raba,
mencoba-coba tanpa rencana dalam menyelesaikan
masalah-masalah pendidikan. Agus Marsidi (2008:3)
menyatakan bahwa, " terdapat tiga persoalan yang ingin
dipecahkan oleh filsafat;1) Apakah sebenarnya hakikat
hidup itu ?. Pertanyaan ini dipelajari oleh Metafisika; 2)
Apakah yang dapat saya ketahui?. Permasalahan ini
dikupas oleh Epistemologi; dan 3) Apakah manusia itu?
Masalah ini dibahas oleh Antropologi Filsafat. "Peranan
filsafat dalam pendidikan ditinjau dari tiga lapangan
filsafat, yaitu :
1. Metafisika
87