Page 103 - modul pelatihan meri
P. 103

pembelajaran  yang  diampu  secara  kreatif.  Kemampuan  guru
             merencanakan  pembelajaran  yang  kreatif  dan  efektif  meliputi,
             strategi,  pendekatan  dan  metode  pembelajaran    yang  dipilih  harus
             relevan  untuk  mencapai  tujuan  pembelajaran,  memudahkan  siswa

             untuk  paham  akan  materi,  serta  pemilihan  strategi  dan  metode
             pembelajaran  harus  sesuai  dengan  perkembangan  kognitif,  afektif,
             dan  psikomotor  siswa.  Guru  berperan  penting  dalam  memajukan
             pendidikan,  seorang  guru  harus  bertanggung  jawab  dalam  proses
             pembelajaran karena dalam proses tersebut siswa dapat dan mampu
             mengembangkan  potensi  yang  ada  dalam  dirinya  potensi  tersebut
             yang  bisa  menentukan  berhasil  atau  tidanya  proses  pembelajaran
             tersebut. Trianto (2007:19) menjelaskan bahwa proses pembelajaran
             lebih bermakna jika guru hanya memandu siswa pada tahap awal saja
             dalam  menguasai  pembelajaran,  selanjutnya  siswa  diberikan
             tanggung jawab  belajar  sendiri tentang materi  dalam  pembelajaran
             tersebut.  siswa  lebih  aktif  dan  siswa  lebih  dominan  dalam
             pembelajaran,  sehingga  guru  hanya  membantu  dalam  proses
             pembelajaran  awal,  siswa  menggali  pemahaman  dan  materi
             pembelajarannya sendiri.dengan begitu siswa akan lebih kreatif dan
             paham akan materi tersebut yang mana akan memunculkan pemikiran
             kritis dari dalam siswa itu sendiri.
                    Keterampilan  berpikir  kritis  merupakan  salah  satu  standar
             proses  pendidikan  yang  mana  proses  pembelajaran  pada  satuan
             pendidikan   diselenggarakan   secara   interaktif,   inspiratif,

             menyenangkan,  menantang,  memotivasi  peserta  didik  untuk
             berpartisipasi  aktif,  serta  memberikan  ruang  yang  cukup  bagi
             prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan
             perkembangan  fisik  serta  psikologis  peserta  didik.  Sehingga
             keterampilan berpikir kritis perlu ditingkatkan terhadap diri siswa.


             Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ‘TPACK’            95
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108